Ahmad Doli menuturkan siapa pun yang ingin bergabung dengan Partai Golkar harus membantu program hingga turut ikut membesarkan partai.

Dia bilang, Kaesang merupakan sosok yang cocok untuk bergabung dengan Golkar.

"Cocok-cocok aja," jelasnya.

Lebih lanjut, Ahmad Doli menambahkan Kaesang memiliki lingkungan keluarga yang telah terlebih dahulu terjun ke dunia politik.

Baca juga: Gibran Sarankan Kaesang Sowan ke Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Ini Alasannya

Karena itu, wajar saja jika Kaesang tertarik untuk bergabung ke dunia politik.

"Artinya orang tuanya presiden, aktif di parpol terus kemudian juga dua abangnya juga jadi Wali Kota, jadi Wali Kota Solo, Wali Kota Medan, lingkungan yang selama ini dijalani Kaesang itu pasti ada pembicaraan politik jadi wajar aja kemudian dia tertarik, tertariknya kemana saya kira itu pilihan," katanya.

3. PKB

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid partainya menyambut baik keinginan Kaesang terjun ke dunia politik.

“Ya, tentu PKB menyambut gembira anak-anak muda yang mau terjun ke dunia politik, termasuk Mas Kaesang. Meskipun selama ini Mas Kaesang belum terlibat secara langsung di politik, tapi kan hari-hari ini sudah mengerti lah Mas Kaesang,” kata Jazilul dalam Kompas Petang, Kamis (26/1/2023).

“PKB hari ini memang getol untuk merekrut calon pengurus dari kalangan muda. Kalau Mas Kaesang tertarik di dunia politik, meski belum pernah aktif di partai mana pun, saya rasa platform di PKB akan sesuai dengan cita-cita dan harapan yang nanti Mas Kaesang akan berkiprah di partai politik,” sambungnya.

Jazilul menampik memberikan karpet merah untuk Kaesang hanya karena dia anak presiden.

Dia menilai Kaesang merupakan anak muda yang potensial dan populer di kalangan anak muda.

Menurutnya, popularitas merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan ketika seseorang ingin terjun ke dunia politik.

“Ya, tentu anak muda yang potensial, apalagi beliau putra Pak Jokowi. Jadi banyak variabel lain. Mas Kaesang selama ini sangat aktif di dunia media sosial, di dunia anak muda. Ini menjadi modal bagi Mas Kaesang, bukan semata anak presiden,” jelas Jazilul Fawaid.

Tak hanya itu, Kaesang juga akan langsung diminta mencoba mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI Dapil DKI Jakarta jika bergabung dengan PKB nanti.

“DKI tempat kaum muda, kalau misalkan Mas Kaesang cocok di PKB, kemudian terpilih menjadi anggota DPR RI, kan bisa jadi setelah itu masuk menjadi gubernur atau posisi jabatan politik yang lain,” terang dia.

“Bagi PKB, anak muda seperti Mas Kaesang punya potensi.”

4. PPP

PPP pun merespons positif soal ketertarikan Kaesang Pangarep ke dunia politik.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan pihaknya akan menerima dengan tangan terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung.

"Siapapun yang ingin bergabung ke PPP tentu kami menyambut dengan tangan terbuka," kata Awiek saat dihubungi, Rabu (25/1/2023).

Menurut Awiek, sebagai warga negara Kaesang tak bermasalah dan memiliki hak untuk menentukan hak politiknya.

"Kalau Kaesang tertarik ke politik itu hak sebagai warga negara yah. Mas Kaesang sudah dewasa bisa menentukan hak politiknya," ujarnya.

Baca juga: Kaesang Pangarep Diisukan Maju Jadi Calon Wali Kota Solo, Begini Jawaban Gibran

Saat ditanyai apakah akan disediakan tempat khusus apabila Kaesang ke PPP, Awiek menyebut pihaknya tak mau berandai-andai.

"Sampai sejauh ini kita belum mengandai karena belum bicara tempat khusus (untuk Kaesang). Karena Mas Kaesang sendiri belum tahu, mau berlabuh ke mana gitu," ungkapnya.

5. PAN

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, menyambut baik ketertarikan Kaesang Pangarep masuk dunia politik.

"Akan sangat baik lagi jika Mas Kaesang menjadi kader PAN saja," kata Viva saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023).

Viva mengatakan hal tersebut agar Kaesang tak bersaing secara politik dengan kakaknya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di PDIP.

"Mengapa begitu? Agar jangan “satu rumah” dengan Mas Gibran supaya nantinya bisa bersaing secara politik," ujarnya.

Ia menyebut pernyataan Gibran menunjukan bahwa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

"Artinya keluarga politisi akan melahirkan anak politisi. Keluarga artis akan melahirkan anak artis. Hal itu sesuatu yang wajar dan lumrah saja," ucapnya.

Menurut Viva, darah yang mengalir, budaya dan kebiasaan keluarga yang terbentuk menjadi faktor penting dalam menentukan pilihan eksistensi seseorang.

Lebih lanjut, ia menuturkan apabila Kaesang masuk ke dunia politik akan merepresentasikan kaum milenial atau generasi Z.

"Dan politik di isi oleh anak muda yang memiliki visi, ide dan gagasan yang kontekstual dengan jamannya," ucapnya. (*)