Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Dapat Teror Ular Kobra, Wahidin Halim Tetap Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim tetap dukung Anies Baswedan jadi Presiden Republik Indonesia 2024 meski dapat kiriman teror sekarung ular kobra.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Meski Dapat Teror Ular Kobra, Wahidin Halim Tetap Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
kolase foto Tribunnews/TribunTangerang/ Instagram Wahidin Halim
Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim tetap mendukung Anies Baswedan untuk menjadi Presiden Republik Indonesia 2024 meski dapat kiriman teror sekarung ular kobra. 

"Karena logikanya kedatangan Anies ini adalah pertemuan politik. Mungkin saja orang yang tidak setuju bisa melakukan hal-hal seperti ini," katanya.

Selain itu, kata dia, kedatangan Anies Baswedan bukan sekadar silaturahmi atau kunjungan biasa.

Tetapi, keduanya sama-sama membahas akan maju kembali pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Hasil Survei Justru Buat Relawan Perubahan Makin Semangat Promosikan Anies Baswedan

Anies Baswedan diketahui telah dideklarasikan oleh Partai Nasdem untuk maju dalam pemilihan presiden.

Dan Wahidin Halim telah menegaskan akan kembali memimpin Banten di tahun 2024 mendatang.

Terlebih, Anies Baswedan dan Wahidin Halim sama-sama baru selesai menjabat sebagai menjadi kepala daerah yang wilayahnya berdekatan.

"Saya kira ini tidak bisa dinafikan, pertemuan mereka adalah pertemuan politik tingkat tinggi dalam skala nasional, ada yang digadang-gadang sebagai calon presiden ada juga orang yang ingin menjadi gubernur," ujarnya.

BERITA TERKAIT

"Jadi sudah jelas, pertemuan ini sangat kental dengan politik dan mungkin ini yang menimbulkan efek negatif kepada lawan politiknya," katanya.

Selanjutnya, Adib memberi peringatan agar Anies Baswedan bisa menahan selebrasi politiknya ke berbagai daerah di Indonesia.

Sebab diketahui sejak Selasa (24/1/2023) kemarin, Anies telah melaksanakan safari politiknya di Provinsi Banten, di antaranya menemui sejumlah tokoh adat Baduy Luar maupun Baduy Dalam.

Hal itu dilakukan, guna menghindari hal-hal ataupun teror lainnya yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kalau saya lihat sebenernya ada sebab dan akibat dari teror ular Kobra ini, bagaimanapun juga Anies tidak boleh safari politik kemana-mana mulai dari Sabang sampai Merauke, karena sekarang belum masuk tahapan Pemilu 2023," katanya.

"Oleh karena itu dari sisi kacamata politik saya, mungkin saja ada orang yang iri dan sebagainya melihat selebrasi dari Anies Baswedan ini," ujarnya.

NasDem Minta Polisi Buru Pelempar Sekarung Ular Kobra Jelang Anies Baswedan Datang ke Tangerang

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas