Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPO KPK Paulus Tannos Lolos Red Notice, Teridentifikasi Sempat Ganti Nama

Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bernama Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin sempat terlacak di Thailand.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in DPO KPK Paulus Tannos Lolos Red Notice, Teridentifikasi Sempat Ganti Nama
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. DPO KPK Paulus Tannos Lolos Red Notice, Teridentifikasi Sempat Ganti Nama 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bernama Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin sempat terlacak di Thailand.

Namun, usaha menangkap daftar pencarian orang (DPO) perkara tindak pidana korupsi terkait pengadaan paket KTP elektronik tahun 2011-2013 pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu menemui hambatan lantaran namanya belum masuk dalam sistem red notice Interpol.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan, Paulus Tannos sempat berganti nama dalam sistem keadministrasian. 

Oleh karena itu, sistem red notice tidak bisa mendeteksi identitas baru DPO KPK sejak 19 Oktober 2021 tersebut.

"Informasi yang kami peroleh memang kemudian ada pergantian nama dari yang bersangkutan, sehingga secara dokumen administrasi ada miss nama yang kami cari dengan nama yang sudah berubah itu," kata Ali, Sabtu (28/1/2023).

KPK memastikan hingga kini masih terus melakukan perburuan terhadap Paulus Tannos

Salah satunya, lewat koordinasi dengan pihak organisasi polisi internasional (interpol). 

Berita Rekomendasi

Lembaga antirasuah itu berharap Paulus Tannos dan buronan lainnya bisa segera tertangkap.

"Yang pasti bahwa sekali lagi kami tidak berhenti walaupun ada kendala semacam itu, terus kami lakukan pencarian di mana pun berada," ujar Ali.

Baca juga: KPK Pastikan Masih Buru Tersangka Korupsi e-KTP Paulus Tannos

"Termasuk ketika kemarin di luar negeri, kami ke sana, tapi kan kami tidak perlu sampaikan kepada teman-teman, kepada masyarakat, kami akan bergerak ke mana, kami akan menemui siapa, kami akan menangkap siapa, yang sedang apa misalnya, bersama siapa, tentu tidak bisa kami sampaikan," imbuhnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas