Ketua Banggar DPR: Utang Pemerintah Jadi 'Amunisi' Serangan Kelompok Oposisi
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengatakan utang pemerintah kerap dijadikan amunisi oposisi untuk melakukan serangan.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
Istimewa
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah.
Ketua Banggar DPR: Utang Pemerintah Jadi 'Amunisi' Serangan Kelompok Oposisi
Kemudian, utang jatuh tempo kurang dari 1 tahun terhadap total outstanding maksimal 12,5 persen, average time to maturity/ATM minimum 7 tahun, besaran pembayaran bunga utang terhadap PDB maksimal 3 persen, dan mematok tingkat utang terhadap PDB pada kisaran 40 persen.
"Mengacu pada batasan di atas, keseluruhan postur utang pemerintah belum menyentuh pada “alarm” dari berbagai indikator tersebut. Semisal ATM masih di level 8 tahunan, bunga utang terkelola dengan baik di kisaran 6-7 persen dengan jumlah bunga utang di level 2 persen PDB," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.