Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Kunjungan Ahmad Ali ke Sekber Gerindra-PKB, Pengamat: NasDem Perlihatkan Politik Gembira

NasDem sedang menerapkan politik riang gembira dan memberikan pesan kepada masyarakat Indonesia bahwa "politik itu sekadarnya, sementara pertemanan

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tanggapi Kunjungan Ahmad Ali ke Sekber Gerindra-PKB, Pengamat: NasDem Perlihatkan Politik Gembira
Ist
Pengamat politik dari 2Indos Syurya Muhammad Nur. Ia menanggapi kunjungan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra dan PKB di Menteng, Jakarta, yang menjadi sorotan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra dan PKB di Menteng, Jakarta, menjadi sorotan.

Seperti diketahui pertemuan petinggi tiga partai koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berlangsung sangat cair dan penuh kekeluargaan. 

Ahmad Ali yang juga Anggota Fraksi NasDem DPR RI itu, pada hari Kamis (26/1/2023) ditemani sejumlah pengurus teras Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Willy Aditya dkk.

Kepada awak media Ahmad Ali menegaskan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi untuk menjaga persatuan bangsa.

Dia melanjutkan, kendati kontestasi politik Pemilihan Presiden (Pilpres) masih lama tetapi partai politik memiliki peran penting dalam proses menjaga keutuhan bangsa melalui diskusi-diskusi pembangunan bangsa ke depan.

Menanggapi hal tersebut akademisi yang juga pengamat politik sekaligus Direktur Agitasi Propaganda Politik 2Indos, Syurya Muhammad Nur, menilai, NasDem sedang menerapkan politik riang gembira dan memberikan pesan kepada masyarakat Indonesia bahwa "politik itu sekadarnya, sementara pertemanan selamanya".

Syurya sangat mengapresiasi langkah tersebut karena masyarakat Indonesia membutuhkan pemandangan yang sejuk dalam menyambut Pemilu Serentak 2024.

BERITA REKOMENDASI

"Konsolidasi dan integrasi sosial rakyat Indonesia adalah tanggung jawab kita bersama maka narasi-narasi perpecahan wajib ditinggalkan. Kampanye dengan memunculkan istilah cebong, kampret dan kadrun di tengah masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, tidak boleh terulang kembali," ujarnya kepada Tribunnews.com, Sabtu (28/1/2023).

Terakhir, ia mengingatkan kepada elite politik hingga relawan capres agar tidak mengkampanyekan kebencian yang menimbulkan rusaknya peradaban bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman ini.

Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, petinggi Partai NasDem menyambangi sekretariat bersama Partai Gerindra dan PKB Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (26/1/2023).

Kedatangan mereka disambut langsung oleh petinggi Gerindra-PKB.

Pantauan Tribunnews di lokasi, sejumlah elite partai NasDem diwakili oleh Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dan Ketua DPP NasDem Willy Aditya. Mereka turun dari rombongan mobil berwarna hitam.


Kadatangan keduanya pun langsung disambut oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono, dan Waketum Gerindra Sugiono. Selain itu, elite PKB yang turut menyambut yakni Wasekjen Syaiful Huda.

Sembari menyapa awak media, Ahmad Ali menyebutkan kadatangannya yang disambut oleh elite PKB-Gerindra seolah barang langka.

Baca juga: NasDem Kunjungi Sekber Gerindra dan PKB, Pengamat: Cuma Gimik Politik

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas