Wowon cs Lakukan Pembunuhan Berantai sejak 2016, Polisi Masih Cari 2 TKW yang Hilang
Wowon cs melakukan pembunuhan berantai sejak tahun 2016 dengan korban Halimah yang dibunuh pertama kalinya.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
"Petunjuk ini ditemukan dari hasil di TKP," jelas Fadil, Kamis (19/1/2023) lalu.
Kemudian bukti tersebut diperkuat juga dengan ditemukannya bercak muntah-muntahan di kamar depan dan belakang kontrakan yang menjadi lokasi pembunuhan.
Akhirnya fakta tersebut semakin jelas setelah dilakukannya pemeriksaan laboratorium terhadap bercak muntahan yang telah ditemukan itu.
"Hasil labfor mengatakan bahwa muntahan tersebut mengandung pestisida yang sangat beracun, larutan pestisida yang sangat berbahaya yang apabila dikonsumsi manusia dapat sebabkan kematian," ungkap Fadil.
Dari situ, Fadil baru bisa menyimpulkan bahwa narasi soal mati keracunan di awal muncul adalah dugaan yang salah.
Baca juga: Rugi Hingga Ratusan Juta, TKW Korban Penipuan Wowon cs Belum Dapatkan Keuntungan Sesuai Janji
"Tapi itu adalah pembunuhan," katanya.
Hasil penyelidikan pun mengungkapkan bahwa di dalam ketiga tubuh korban yang meninggal pun terdapat kandungan zat kimia berbahaya yakni pestisida.
Pestisida tersebut diketahui dimasukkan ke dalam kopi yang dikonsumsi para korban.
"Ditemukan unsur kimia berbahaya yang biasa dikenal sebagai racun di dalam kopi yang telah diracik," ucapnya.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/Ramdhan L Q)