Unjuk Rasa di Kedubes Swedia, Peserta PA 212 Injak Bendera Swedia Buntut Aksi Pembakaran Al Quran
Aksi demonstrasi yang dilakukan itu merupakan buntut aksi pembakaran Al Quran oleh politisi sayap kanan di Swedia Rasmus Paludan
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Johnson Simanjuntak
Seperti diketahui, politisi sayap kanan Rasmus Paludan membakar salinan kitab Al Quran pada hari Sabtu (21/1/2023) di depan kedutaan Turki di ibukota Swedia.
Peristiwa itu terjadi saat protes anti Turki berlangsung di Swedia.
Sebelumnya, demonstran di Swedia menentang negaranya bergabung dengan NATO.
Mereka menggelar aksi protes untuk menunjukkan dukungan kepada teroris Kurdi di Swedia, yang merupakan musuh Turki.
Baca juga: Dijaga Aparat Kepolisian, Massa Aksi Bela Alquran Tiba di Kedubes Swedia
Demonstrasi yang dihadiri Rasmus Paludan ini semakin memperburuk hubungan Swedia dan Turki saat terjadi pembakaran Al Quran.
Padahal, Swedia sedang berupaya meyakinkan Turki sebagai anggota NATO untuk menyetujui Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO, sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Turki sejauh ini telah menahan permintaan NATO dari Swedia dan Finlandia.
Turki sudah menjadi anggota NATO, yang berarti dapat memblokir negara lain untuk bergabung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.