Fakta dan Keajaiban Membaca Nyaring untuk Anak-anak
Simak fakta dan keajabiban membaca nyaring bagi anak-anak. Selain itu, membaca nyaring merupakan upaya untuk memenuhi hak asasi manusia berliterasi
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta dan keajaiban dalam membaca nyaring.
Membaca nyaring merupakan salah satu upaya untuk memenuhi hak asasi manusia dalam berliterasi.
Membaca nyaring ini juga diperingati setiap hari Rabu pertama bulan Februari tiap tahunnya dengan Hari Membaca Nyaring Sedunia atau World Read Aloud Day.
Selain itu, Hari Membaca Nyaring Sedunia juga merupakan ajakan agar kembalinya tradisi membaca dan mempromosikan gerakan literasi, agar terwujudnya manusia yang berkualitas.
Dikutip dari nationaltoday, Hari membaca Nyaring Sedunia ini pertama kali diinisiasi oleh LitWorld yang merupakan organisasi dalam bidang pendidikan, khususnya literasi.
Baca juga: Sejarah Hari Membaca Nyaring Sedunia, Diperingati Rabu, 1 Februari 2023
Fakta Hari Membaca Nyaring Sedunia
- Hari itu global
Terdapat 173 negara yang yang ikut serta dalam World Read Aloud Day.
- Ketimpangan dalam tingkat melek huruf
Afrika Sub-Sahara memiliki tingkat melek huruf terburuk di dunia dan Asia Selatan berada di urutan kedua.
- Tingkat literasi terus meningkat
Menurut Unesco, tingkat melek huruf dunia telah meningkat 5 persen setiap dekade sejak tahun 1950.
- Buku anak-anak bersifat religius
Buku anak-anak pertama yang ditulis oleh pendeta John Cotton adalah 'Spiritual Milk for Boston Babes'.