Pengakuan Sandiaga: Teken Perjanjian di Atas Materai, Anies Tak Maju Pilpres 2024 Jika Ada Prabowo
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto ternyata pernah membuat perjanjian tertulis dengan Anies Baswedan terkait dengan Pemilihan Presiden 2024
Editor: Hendra Gunawan
Surat perjanjian itu kata dia legal dan bermaterai.
Baca juga: Megawati-Ganjar Tampak Akrab di Semarang, Sinyal Bakal Diusung di Pilpres 2024? Ini Kata Pengamat
“Perjanjian itu sih legal, ditandatangani bertiga, dan seingat saya ada materainya,” kata Sandiaga.
Ia juga mengatakan surat perjanjian yang juga ia teken itu sampai saat ini masih berlaku.
Menurut Sandiaga, sebuah perjanjian bila tidak di akhiri, maka statusnya tetap berlaku.
”Itu bisa dicek. Karena kalau perjanjian itu kan pasti berlaku dan jika tidak diakhiri, maka perjanjian itu akan terus berlaku,” kata Sandiaga.
Namun meski ikut menandatangani perjanjian itu, Sandiaga tetap enggan membocorkan isinya.
Termasuk saat ditanya apakah benar isi perjanjian tersebut terkait Pilpres, yang mana Anies tidak akan maju apabila ada Prabowo ikut dalam kontestasi Pilpres.
Sandiaga meminta apa isi perjanjian itu sebaiknya ditanyakan kepada yang memegang perjanjian.
“Nanti bisa ditanyakan kepada yang pegang. Saya rasa lebih etis disampaikan oleh mungkin bisa ditanyakan ke pak Fadli atau pak Dasco,” ucapnya.
Anies sendiri dalam sebuah potongan video yang sempat viral di media sosial pernah menyebut dirinya tak bakal 'menikung' Prabowo Subianto di pilpres. Potongan video viral itu adalah rekaman wawancara Anies dengan jurnalis Najwa Shihab. Dalam wawancara itu Anies menegaskan dirinya tak ingin mengkhianati Prabowo. “Saya tidak ingin menjadi orang-orang yang mengkhianati Pak Prabowo,” ujar Anies kepada Najwa Shihab.
Baca juga: Prabowo-Anies Disebut Punya Janji Pilpres, NasDem: Tanya ke Sandiaga Uno
Ia kemudian mengungkapkan bahwa saat Pilpres silam selesai, dirinya bertemu dengan Prabowo dan menyampaikan dua hal.
Yang pertama tugas yang ia emban dari Ketua Umum Partai Gerindra itu telah selesai.
“Begitu Pilpres selesai, saya bertemu dengan Pak Prabowo. Saya sampaikan, tugas yang telah dititipkan kepada saya untuk di Jakarta, PKS, Gerindra telah saya laksanakan dan Alhamdulillah selesai,” ungkapnya.
Sementara hal kedua yang ia sampaikan ke Prabowo, yakni dirinya berkomitmen tidak akan ‘menikung’ Prabowo dalam proses pencapresan.