Wasekjen PBNU Sesalkan Peryataan Soal Puncak Harlah Ditunggangi Kepentingan Politik
Salam Shohib yang merupakan Pakde dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar ini menilai bawah pemasangan spanduk Erick Tohir tidak relevan
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen PBNU Sulaeman Tanjung menyesalkan pernyataan wakil ketua PWNU Jawa Timur Abdussalam Shohib yang menyatakan puncak Harlah ditunggangi kepentingan politik.
“Salam Shohib (Abdussalam Shohib) itu pengurus wilayah NU Jatim.
Harusnya ikut mengayubagyo, cancut taliwondo bergotong royong membantu kepanitiaan Harlah, bukan malah nyerang kiri kanan,” kata Sulaeman kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).
Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan yang kemudian dikirim ke berbagai media, Abdussalam Shohib menyerang Ketua SC 1 Abad NU Erick Thohir karena memasang spanduk selamat Harlah NU.
Baca juga: Jadi Ketua Panitia, Baliho Erick Thohir Jelang 1 Abad NU Dinilai Tak Perlu Dipermasalahkan
Salam Shohib yang merupakan Pakde dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar ini menilai bawah pemasangan spanduk Erick Tohir tidak relevan.
Sebagai Ketua SC, wajar Erick Thohir memasang spanduk ucapan selama Harlah.
Apalagi Erick juga warga NU dan bahkan menjadi anggota Banser.
“Erick itu ketua SC, kader Banser bersertifikat. Mosok gak boleh ngasih selamat datang.
Justru yang harus disesalkan itu, Salam Shohib ini pengurus PWNU tuan rumah puncak harlah tapi cuma nonton dan sibuk kecam sana sini,” ucap Sulaeman.
“Yang harus dikecam itu yang jualan Gus Dur tapi dia mengkhianati Gus Dur bahkan menyingkirkannya. Jualan NU tapi suul adab pada PBNU,” jelas Sulaeman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.