Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbudristek: 74 Persen Peserta SMK PK di Tahun 2023 Berasal dari Sekolah Swasta

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengungkapkan peserta SMK Pusat Keunggulan didominasi sekolah swasta di tahun 2023.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kemendikbudristek: 74 Persen Peserta SMK PK di Tahun 2023 Berasal dari Sekolah Swasta
Istimewa
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengungkapkan peserta SMK Pusat Keunggulan didominasi sekolah swasta di tahun 2023. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengungkapkan peserta SMK Pusat Keunggulan didominasi sekolah swasta di tahun 2023.

Jumlah sekolah swasta yang mengikuti SMK meningkat signifikan dibanding sekolah negeri.

"Kondisinya sebanyak 74 persen dari sekolah swasta, dan 26 persen dari SMK negeri. Di 2022 itu 40,6 persen swasta, dan 60 persen dari SMK negeri," ujar Kiki kepada wartawan di Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2023).

Meski begitu, Kiki mengatakan Kemendikbudristek tidak mendikotomikan antara SMK swasta dan negeri.

Kiki mengatakan seluruh sekolah didorong untuk menjadi SMK Pusat Keunggulan.

"Kita tidak beda-bedakan mana yang siap jadi SMK Pusat Keunggulan. Kita dorong semua SMK untuk meningkatkan kualitasnya," ucap Kiki.

Baca juga: Kemendikbudristek: Minat Investasi Dunia Usaha di SMK PK Capai Rp 2,3 Triliun di Tahun 2023

Berita Rekomendasi

Dirinya mengungkapkan peningkatan investasi dari dunia industri dan dunia usaha (DUDI) mencapai Rp2,3 triliun.

Pada tahun 2022, Kemendikbudristek mencatat investasi dunia industri sebesar Rp839,72 miliar.

"Tahun 2023 mencatat perkembangan luar biasa dari tawaran atau minat industri membangun lewat SMK," ujar Kiki.

Baca juga: Kemendikbudristek: Mahasiswa Jadi Modal Wujudkan Indonesia Emas 2045

Seperti diketahui, SMK PK berfokus pada pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan DUDI, hingga akhirnya menjadi SMK model dan rujukan bagi SMK lainnya.

SMK PK ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar yang sudah dimulai sejak 2021, bahkan 2020 sudah diawali dengan adanya SMK Center of Excellence (CoE).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas