Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahmad Muzani: Prabowo-Cak Imin Miliki Perhitungan untuk Deklarasi Capres dan Cawapres

Ahmad Muzani menyebut, Prabowo akan mengambil keputusan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait deklarasi capres-cawapres.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Ahmad Muzani: Prabowo-Cak Imin Miliki Perhitungan untuk Deklarasi Capres dan Cawapres
MPR RI
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani. Ahmad Muzani menyebut, Prabowo akan mengambil keputusan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait deklarasi capres-cawapres. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto masih menimbang terkait permintaan PKB untuk melakukan deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden sebelum puasa atau bulan Ramadan.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, Prabowo akan mengambil keputusan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait deklarasi capres-cawapres.

"Bahwa sampai hari ini belum diputuskan tentu saja beliau juga harus terus melakukan perhitungan-perhitungan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Ahmad Muzani Bicara Target Deklarasi Cawapres Gerindra-PKB: Ibarat Masakan, Tunggu Semuanya Matang

Muzani juga mengungkapkan Prabowo juga pasti mempertimbangkan hasil Ijtima Ulama Nusantara, satu di antaranya mendorong Cak Imin dalam kepemimpinan nasional.

Namun, Muzani kembali mengingatkan urusan capres dan cawapres ada di tangan Prabowo dan Cak Imin.

"Jadi pak Prabowo dan pak Muhaimin nanti akan bertemu pada waktunya untuk memutuskan tentang nama calon presiden dan nama calon wakil presiden," tandas Wakil Ketua MPR RI itu.

Baca juga: Hasil Musra Jawa Tengah: Prabowo Kalah Tipis di Kandang Banteng

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diminta para kiai dan ulama untuk segera deklarasi calon presiden maupun calon wakil presiden sebelum bulan Ramadan. Hal itu sesuai dengan keputusan ijtima ulama nusantara.

Menurut Cak Imin, alasan para ulama membatasi deklarasi capres maupun cawapres sebelum bulan Ramadan karena untuk segera curi start kampanye.

"Kiai-kiai kan membatasi kita bukan untuk apa-apa, membatasi supaya start kampanyenya itu kalau bisa paling akhir sebelum bulan Ramadan," kata Cak Imin saat ditemui dalam acara sarasehan nasional satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Cak Imin menuturkan bulan Ramadan disebut merupakan waktu yang efektif untuk berkampanye capres dan cawapres. Karena itu, para ulama meminta Cak Imin segera deklarasi capres dan cawapres bersama PKB dan Gerindra.

Baca juga: Muzani Tegaskan Urusan Capres-Cawapres Koalisi KIR Akan Diputuskan Prabowo dan Cak Imin

"Karena di bulan Ramadan itu nanti adalah bulan-bulan di mana sangat efektif untuk berkampanye. Sehingga kita berharap sudah ada keputusan siapa capres siapa cawapres itu, para kiai berharap sebelum Ramadan," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas