Pengamat Duga GP Mania Akan Berganti Nama dan Dukung Sosok Lain Jadi Capres
Jamiluddin menduga GP Mania sengaja dibubarkan setelah melihat arah dukungan Joko Widodo (Jokowi) bukan kepada Ganjar.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Tribunnews.com/ Naufal Lanten
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diserbu selfie hingga diteriaki Presiden oleh kader PDIP selepas perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023). Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menduga, GP Mania akan berganti nama dan mendukung bakal calon presiden (capres) lain.
"Iya (GP Mania tak dukung Ganjar di 2024)," kata Noel saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).
Noel menuturkan pihaknya telah bersepakat untuk membubarkan GP Mania dalam waktu dekat.
Ia menuturkan nantinya dalam acara resmi pembubaran GP Mania akan dihadiri sejumlah pengurus pusat dan Jokowi Mania (Joman).
"Semua hadir anak-anak. Yang hadir DPP Joman, ya pengurus GP Mania lah," tegasnya.
Sebelumnya, Noel diketahui merupakan pendukung Ganjar sebagai capres 2024.
Bahkan, ia sempat ingin membuat Dewan Kopral untuk mendukung Ganjar menanggapi Dewan Kolonel untuk Puan Maharani, bentukan dari sejumlah Anggota DPR RI Fraksi PDIP.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.