Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRI Rumah Sakit Siap Berlayar ke Turki untuk Penyelamatan Korban Gempa

Total tim yang diberangkatkan berjumlah 65 orang dengan rincian 47 personel Basarnas dan 15 orang dari BNPB. 

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in KRI Rumah Sakit Siap Berlayar ke Turki untuk Penyelamatan Korban Gempa
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pesawat Hercules C130 yang mengangkut bantuan kemanusiaan untuk Turki bersiap lepas landas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Pemerintah mengirimkan bantuan logistik sebanyak lima ton dan personel gabungan tim pencarian dan penyelamatan (SAR) sebanyak 65 orang untuk membantu proses operasi SAR korban gempa di Turki. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah bantuan untuk korban gempa di Turki. Satu di antaranya, kata dia, adalah KRI rumah sakit.

"Apabila diperlukan pun kapal rumah sakit misalnya diperlukan, kita bisa mengirim. Kita siapkan semaksimal mungkin," kata Ali di sela Rapim TNI AL 2023 di Mabesal Cilangkap Jakarta pada Senin (13/2/2023).




Selain itu, kata Ali, TNI AL juga menyiapkan unsur kesehatan di lapangan.

Ia mengatakan pihaknya siap mengirim unsur tenaga kesehatan yang dibutuhkan berdasarkan data dari Tim Kemanusiaan yang telah diberangkatkan pemerintah beberapa waktu lalu.

"Karena Turki juga pada saat kita terjadi bencana di Indonesia mereka juga memberikan bantuan. ini resiprokal. Kita akan membalas apa yang telah, sebagai negara sahabat, kita lakukan juga untuk membantu negara yang terkena bencana," kata Ali.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia mengirim bantuan tahap pertama untuk korban bencana gempa di Turki pada Sabtu (11/2/2023).

BERITA TERKAIT

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bantuan tahap pertama yang dikirim di antaranya berupa Tim Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR Basarnas) sebanyak 47 personel beserta peralatan lengkap didampingi oleh tim BNPB. 

Total tim yang diberangkatkan berjumlah 65 orang dengan rincian 47 personel Basarnas dan 15 orang dari BNPB. 

Tim diberangkatkan dengan pesawat Hercules C-137 dan Boeing-737 dari Lanud Halim Perdanakusumah Jakarta.

"Keberankatan tim MUSAR mejadi prioritas mengingat pentingnya pencarian dan penyelematan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan yang hingga kini masih harus terus dicari," kata Muhadjir di Lanud Halim Perdanakusumah Jakarta pada Sabtu (11/2/2023).

Baca juga: Pemerintah Indonesia Kirim Emergency Medical Team untuk Korban Gempa Turki

Di samping itu, kata dia Kemhan juga akan memberangkatan bantuan logistik awal sebanyak 5 ton. 

"Untuk bantuan logistik berikutnya nanti akan dikirim pada tahap-tahap terakhir setelah pengiriman personel team dari Indonesia datang ke tujuan," kata Muhadjir.

"Mari kita doakan mudah-mudahan sodara-sodara kita yang di Turki dan Suriah mendapat perlindungan kekuatan dari yang Maha Kuasa melalui ujian cobaan yang sangat berat ini," sambung dia.

Baca juga: Turki Keluarkan Surat Penahanan Terhadap Kontraktor Bangunan Pascagempa Turki-Suriah

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas