Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Puji Respons Basarnas Hadapi Bencana dan Kecelakaan

Dari peristiwa kecelakaan atau bencana yang terjadi, Presiden Jokowi memuji kinerja Basarnas dalam melakukan pencarian dan pertolongan korban.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Jokowi Puji Respons Basarnas Hadapi Bencana dan Kecelakaan
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi Rapat Kerja Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Nasional tahun 2023 di Ruang Serba Guna Dono Indarto, Gedung Basarnas, Kamis (16/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi Rapat Kerja Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Nasional tahun 2023 di Ruang Serba Guna Dono Indarto, Gedung Basarnas, Kamis (16/2/2023).

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun ke-51 kepada Basarnas.

“Terimakasih atas dedikasinya dalam setiap operasi pencarian dan pertolongan,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi berharap kecelakaan atau bencana tidak terjadi di Indonesia.

Namun bila kecelakaan atau bencana terjadi, Basarnas harus sigap.

Presiden Jokowi mengaku melihat langsung kerja dari Basarnas dalam beberapa peristiwa kecelakaan dan bencana di Indonesia.

Di antaranya jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501 diperairan Belitung pada 2014, lalu kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182 pada 2021 di Kepulauan Seribu, kemudian musibah Lion Air JT 610 di perairan Karawang pada 2018 dan juga tenggelamnya kapal motor Sinar Bangun di Toba pada 2018.

BERITA REKOMENDASI

Dari peristiwa kecelakaan atau bencana tersebut Presiden memuji kinerja Basarnas dalam melakukan pencarian dan pertolongan korban.

“Semuanya saya mengikuti dan beberapa saya melihat langsung di lapangan kecepatan respon dari Basarnas saya harus menyampaikan apa adanya. Sangat cepat,” kata Presiden yang disambut tepuk tangan jajaran Basarnas.

Tim gabungan melakukan pencarian penumpang Kapal Motor Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Selasa (19/6/2018). Kapal Motor Sinar Bangun yang membawa 128 penumpang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara pada 18 Juni 2019. Hingga kini Basarnas berhasil menemukan 18 korban selamat dan satu korban meninggal dunia
Tim gabungan melakukan pencarian penumpang Kapal Motor Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Selasa (19/6/2018). Kapal Motor Sinar Bangun yang membawa 128 penumpang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara pada 18 Juni 2019. Hingga kini Basarnas berhasil menemukan 18 korban selamat dan satu korban meninggal dunia (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI)

Menurut Presiden kecepatan dalam melakukan pencarian dan pertolongam menjadi sangat penting karena berhubungan dengan nyawa.

Korban serta keluarga korba sangan bertumpu pada kecepatan Basarnas dalam melakukan operasinya.

“Karena memang harapan korban dan keluarga korban itu bertumpu pada tim SAR. Kecepatan evakuasi untuk menentukan jumlah nyawa yang diselamatakan juga berada di tim SAR,” pungkasnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas