Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO EKSKLUSIF Cerita Sukses Krisdayanti Jadi Anggota DPR RI: Saya Tidak Duduk Manis Saja

"Jadi enggak duduk-duduk manis. Modal saya murah meriah, Rp7 juta saja, beli speaker, di setiap desa saya menyanyi," ucap Krisdayanti

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Srihandriatmo Malau

Supaya kawan-kawan mahasiswa yakin betul, bahwa mbak Kriadayanti ini di DPR RI tidak kaleng-kaleng. Dan merawat konsituen?

Jadi saya bicara perspektif anak-anak remaja, yang mungkin bahasa Insecure, merasa bahwa ada tekanan yang begitu besar, asumsi yang ada selama 5 tahun bahwa artis itu tidak bisa berkontribusi dalam pembangunan sebuah bangsa.

Saya sempar pikir kok begitu besar tekanannya, tak ada menjelang satu tahun ke depan 14 Februari kita mau pemilu lagi.

Jadi saya pikir semua ga ada satu orang pun anggota 564 anggota DPR Ri semua punya jabatan, lalu ada gelar, title, lengkap. Saya masuk asli nama komersil saya, nama panggung saya, nama lahir saya Krisdayanti. Ga pake embel-embel.

Saya pikir mungkin latar belakang saya selama 30 tahun di panggung bisa menjadi tanggun jawab moral saya dalam saya ambil untuk berkontribusi dalam kedisiplinan, etos kerja, dan tanggung jawab.

Akhirnya saya pikir, oh benar juga ya teryata yang terpinting di gedung DPR RI itu adalah wishdemnya, keinginan kita untuk mau turun, nananya politik turun ke bawah, kalau Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri bilang, bounding dengan rakyat, ya memang memberikan kesejahteraan untuk rakyat.

Dan saya sangat mudah menyapa warga masyarakat Malang Raya karena bicara dengan bahasa mereka, saya selama 30 tahun lebih bernyanyi dan melayani karena saya entertain, karena tugasnya harus turun ke bawah.

Berita Rekomendasi

Jadi saya merasa tidak kesulitan ketika saya menyerap aspirasi dan membawa ke dalam kerja-kerja saya sebagai legislator. Saya lebih fokus pada kesetaraan perempuan, karena kayanya kita banyak ketemi teman-teman parlemen perempuan, tapi teryata kuotanya masih 20 persen yang seharusnya 30 persen.

Jadi disini lewat acara ini saya mengajak adik-adik semua jangan takut terjun ke politik. Kita butuh generasi muda, penerus karena dari 270 juta penduduk Indonesia 50 persennya adalah anak-anak muda, di bawah 25 tahun. Saatnya kalianlah yang meneruskan. Jadi jangan pesimis, jangan menganggap sebelah mata.

Jadi apapun profesinya bisa di dalam gedung itu untuk menyuarakan apa kepentingan rakyat yang sesungguhnya. (Tribun Network/ Yuda).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas