Bahas Kolaborasi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Fatayat NU Kota Tangerang Kunjungi PCNU Cirebon
Fatayat NU Kota Tangerang menyambangi PCNU Cirebon untuk bertukar pandangan dalam mengelola program pemberdayaan untuk masyarakat.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tangerang menyambangi Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon.
Kunjungan itu langsung disambut oleh segenap Pemgurus Cabang Fatayat NU Kabupaten Cirebon.
Ketua Pengurus Cabang Fatayat NU Kota Tangerang Menawati menyampaikan, lawatannya ini untuk menjalin silaturahim antar pengurus NU, dan juga bisa bertukar pandangan dalam mengelola program pemberdayaan untuk masyarakat.
Hal itu bertujuan agar pengurus tingkatan cabang dan pimpinan anak cabang bisa mengambil ide untuk berinovasi di Kota Tangerang nantinya.
"Kita melakukan kunjungan sekaligus sharing untuk menyerap ide dari Fatayat NU Cirebon, biar pengurus bisa berinovasi di Kota Tangerang nanti," kata Menawati dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/2/2023).
Perempuan yang akrab disapa Nony ini menuturkan, lawatannya bersama pengurus di tingkatan cabang dan pimpinan anak cabang, juga bersama pengurus Koperasi Fatayat NU Kota Tangerang, dalam mengelola program kerja, pihaknya perlu untuk belajar pada pengurus di kota lain.
Baca juga: Sowan ke Rais Syuriah PCNU Makassar, Mardiono Dapat Wejangan agar PPP Selalu Cinta Ulama
"Saya pikir di Cirebon ini Fatayatnya keren, mereka sudah memiliki resource yang mumpuni, ditambah juga kesadaran pengurusnya untuk aktif ada. Sehingga semua program kerjanya berjalan baik. Karenanya kita harus belajar dari mereka," kata sarjana jebolan UIN Jakarta ini.
Sementara, Ketua PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozi menyambut baik kedatangan rombongan Fatayat NU Kota Tangerang karena berasal dari mana pun pengurus NU harus disambut baik.
"Siapa pun yang datang harus kita sambut dengan baik. Jika yang berbeda saja kita terima, apalagi pengurus NU, karena kita itu diajarkan untuk memuliakan tamu," gurau Kiai Aziz.
Baca juga: Perluas Pemberdayaan UMKM Perempuan, PNM Gandeng Fatayat NU
Kiai Aziz berpesan, untuk menjadi pengurus NU harus memiliki leadership yang tangguh, mempunyai prinsip yang kuat dan prioritas waktu untuk berkhidmat di NU.
Dalam mengabdi untuk umat tidak bisa dilakukan separuh waktu. Karena mempunyai tanggung jawab yang besar tidak sekedar di dunia, tapi juga di akhirat.
"Harus totalitas dan tidak bisa setengah-setengah dalam berkhidmah," pesan Kiai Aziz.
Ia menuturkan, dalam mengelola 17 lembaga dan badan otonom. Manajemen organisasi harus dilakukan secara profesional. Pengurusnya juga kerja dengan profesional.
Selain itu, dia jugs mengingatkan agar tidak ada tumpang tindih program kerja di antara lembaga PCNU maupun badan otonom. Sehingga semua bisa terkonsolidasi dengan baik.
"Kunci keberhasilan tidak bisa parsial, harus ada sinergitas utuh. Sehingga harapan dan cita-cita kita bisa terwujud," imbuhnya.
Ketua Fatayat NU Cirebon Roziqoh Sukardi menyampaikan selamat datang kepada rombongan Pengurus Fatayat NU Kota Tangerang di wilayahnya.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Cabang Fatayat NU Kota Tangerang sudah bersilaturahim kesini. Semoga wadah pertemuan ini sebagai wadah silaturahim dan sharing kegiatan yang ada di masing-masing Pengurus Cabang Fatayat," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.