BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang di Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran, 19-20 Februari 2023
Inilah Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran untuk Minggu, 19 Februari 2023 mulai pukul 07.00 WIB, oleh BMKG.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran untuk Minggu, 19 Februari 2023 mulai pukul 07.00 WIB hingga Senin 20 Februari 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah mencatat perkiraan tinggi gelombang harian wilayah perairan padat aktivitas pelayaran berdasarkan pola angin.
Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas telah diunggah di Instagram @infobmkg, pada Sabtu (18/2/2023).
Berdasarkan pantauan BMKG pola angin di wilayah Indonesia bagian Selatan, angin bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 8-25 knot.
Sementara wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur dengan kecepatan 6-20 knot.
Gelombang setinggi lebih dari 2,5 meter diperkirakan terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan kepulauan Natuna, dan Laut Arafuru.
Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Selatan Jawa Timur pada 19-20 Februari 2023
Serta Laut Maluku dan Perairan Barat Kepulauan Halmahera.
Inilah Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran hari ini Minggu, 19 Februari 2023, mengutip dari @infoBMKG berikut ini.
- Wilayah Maluku dan Papua
- Perairan selatan Ambon: 1.25 - 2.50 m
- Laut Banda: 1.25 - 2.50 m
- Laut Arafuru 2.50 m - 4.0 m
- Laut Maluku: 2.50 m - 4.0 m
- Laut Seram: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Halmahera Barat: 2.50 m - 4.0 m
- Perairan utara Papua Barat: 1.25 - 2.50 m
- Peraian Pulau Biak Jayapura: 1.25 - 2.50 m
- Wilayah Laut Natuna dan Selat Karimata
- Laut Natuna Utara: 2.50 m - 4.0 m
- Laut Natuna: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Kepulauan Natuna: 2.50 m - 4.0 m
- Perairan Kepulauan Anambas: 1.25 - 2.50 m
- Selat Karimata bagian utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Karimata bagian selatan: 0.5 - 1.25 m
- Selat Gelasa: 0.5 - 1.25 m
Baca juga: BMKG Ajak Masyarakat Tampung Air Hujan untuk Antisipasi Kemarau Kering 2023
- Wilayah Selat Makassar
- Perairan Kota Baru: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Kalimantan Timur: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Selayur: 1.25 - 2.50 m
- Selat Makassar bagian Selatan: 1.25 - 2.50 m
- Selat Makassar bagian Tengah: 0.5 - 1.25 m
- Selat Makassar bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Laut Sulawesi bagian Barat: 0.5 - 1.25 m
- Wilayah Selat Malaka dan Perairan Kepulauan Riau
- Perairan Utara Sabang : 1.25 - 2.50 m
- Selat Malaka bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Malaka bagian tengah: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Riau: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Batam: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Bintan: 1.25 - 2.50 m
- Wilayah Laut Jawa dan Selat Sunda
- Selat Sunda bagian selatan: 0.5 - 1.25 m
- Selat Sunda bagian utara: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Kepulauan Seribu: 0.5 - 1.25 m
- Teluk Jakarta: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Semarang - Demak: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Gresik - Surabaya: 0.1 - 0.5 m
- Laut Jawa bagian Barat: 1.25 - 2.50 m
- Laut Jawa bagian Tengah: 1.25 - 2.50 m
- Laut Jawa bagian Timur: 1.25 - 2.50 m
Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: 28 Wilayah akan Diguyur Hujan Deras, Minggu 19 Februari 2023
- Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
- Laut Bali: 0.5 - 1.25 m
- Selat Bali bagian utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Bali bagian selatan: 1.25 - 2.50 m
- Selat Lombok bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Lombok bagian Selatan: 1.25 - 2.50 m
- Selat Sape bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Sape bagian selatan: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Kupang - Rote: 1.25 - 2.50 m
- Laut Flores: 1.25 - 2.50 m
Inilah keterangan tinggi gelombang menurut BMKG:
- Gelombang Tenang (0.1 - 0.5 m)
- Gelombang Rendah (0.5 - 1.25 m)
- Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
- Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)