TRIBUNNEWS.COM – Sosok anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) viral di media sosial, usai dengan sigapnya melindungi Bharada Richard Eliezer (Bharada E) saat persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Terbaru, aksinya yang sigap langsung melindungi Richard Eliezer setelah menerima vonis hakim beberapa hari lalu, ramai diperbincangkan. 

Tidak hanya aksi sigapnya saja, anggota LPSK ini juga menjadi sorotan lantaran parasnya yang terlihat cantik.

Sosoknya yang terlihat cantik bahkan dihubung-hubungkan dengan seorang selebram. 

Namun, saat ditanya mengenai hal tersebut, ia memastikan dirinya bukanlah seorang selebgram. 

Publik pun dibuat bertanya-tanya mengenai sosoknya lantaran seringkali menggunakan masker saat bertugas. 

Baca juga: Sebelum Menghilang, Dosen UII Ahmad Munasir Sempat Kirim Pesan ke Istri untuk Terakhir Kalinya

Meski menjadi sorotan, namun tampaknya ia masih menutup tentang dirinya.

Ia masih enggan untuk menyebut nama aslinya dan lebih memilih untuk disapa dengan sebutan  ‘Mbak-mbak LPSK’

Anggota LPSK berinisial D ini kemudian memberikan kesaksiannya mengenai sosok Richard Eliezer.

Diakui Mbak D tersebut, Richard Eliezer dikenal sosok yang baik.

Tak hanya itu saja, Mbak-mbak LPSK juga menyebut, bahwa Richard Eliezer merupakan sosok yang penurut.

Hal ini disampaikan Mbak-mbak LPSK di kanal YouTube Sahabat Saksi Korban, Minggu (19/2/2023).

“Jadi ini penilaian aja biar orang tahu, Richard ini orangnya pendiam kah, dan dikenal kan sholeh ya? itu seperti apa sih kepribadiannya menurut pengamatan?” tanya pembawa acara. 

“Baik sih, penurut,” jawab Mbak D.

Bahkan, menurut Mbak-mbak LPSK, Richard Eliezer juga merupakan sosok yang mau mengikuti peraturan pengamanan pengawalan.

“Banget, sangat mengikuti banget, karena dia dia tahu, tapi bukan hanya dia tahu, dia percaya (dengan LPSK),” lanjutnya.

Rupanya untuk menumbuhkan rasa percaya itu bukanlah hal yang mudah.

Hal tersebut, juga disampaikan oleh Koordinator PAM WAL LPSK, Ega.

“Itulah perlunya bonding ya sama terlindung dan bagaimana cara kita membuat dia percaya dulu  sebenarnya, kalau kita mau melindungi seseorang,”

“Kalau dia nggak percaya sama kita susah juga kalau mau kita atur lah dalam tanda kutip, karena terlindung ini perlu kita briefing begini-begini,”

“Misalnya kalau selesai sidang ni ‘Chad kamu kalau selesai sidang harus lewat sini, jangan lewat sana’ misal gitu,” ujarnya.

Baca juga: Soal Nasib Richard Eliezer Sebagai Anggota Polri, Ini Respons Pengacara

Ega kemudian membenarkan bahwa setiap sidang, pihak LPSK sudah merencanakan cara untuk pengamanan Richard Eliezer.

Bahkan, ia juga menginformasikan jalur keluar masuknya demi keselamatan.

Tidak hanya untuk Richard Eliezer, hal tersebut juga dilakukan untuk melindungi terlindung lainnya dalam sebuah kasus.

(Tribunnews.com/Linda)