Apa Itu Bahasa Ibu? Simak Penjelasan UNESCO hingga Kemendikbud, Lengkap dengan Upaya Pelestariannya
Simak penjelasan apa yang dimaksud Bahasa Ibu menurut UNESCO hingga Kemendikbud dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional 2023.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Pravitri Retno W
2. Bahasa yang diidentikkan dengan penuturnya;
3. Bahasa yang dikenal dan paling sering digunakan;
4. Bahasa Ibu dapat disebut sebagai "bahasa utama" atau "bahasa pertama" dari seseorang.
Baca juga: Jokowi Unggah Gambar Ilustrasi Hari Bahasa Ibu Internasional 2023: Mari Lestarikan Bahasa Ibu
Pelestarian Bahasa Ibu di Indonesia
Berdasarkan data dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah bahasa terbanyak kedua di dunia.
Pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat memiliki kewajiban untuk melindungi bahasa daerah.
Lantaran, bahasa daerah adalah bagian dari kekayaan tak benda yang sangat berharga dan tidak ternilai harganya.
Dilansir un.org, UNESCO mencatat setiap dua minggu sebuah bahasa menghilang dengan membawa seluruh warisan budaya dan intelektual.
Setidaknya 43 persen dari perkiraan 6.000 bahasa yang digunakan di dunia terancam punah.
Karena itu, peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional dianggap berperan penting sebagai tonggak kesadaran suatu bangsa untuk senantiasa mempertahankan Bahasa Ibu-nya.
Serta, menjadi warisan bagi generasi penerus setiap bangsa.
Cara Melestarikan Bahasa Ibu agar Tidak Punah
Bahasa Ibu di Indonesia akan terancam punah jika jarang digunakan oleh masyarakatnya.
Hal tersebut terjadi karena beberapa penyebab.