Ulama Jateng-Jatim Gelar Halaqah Kebangsaan di Ponpes Ribath Nurul Anwar Sragen untuk Anies
Puluhan kiai pimpinan pondok pesantren menggelar halaqah kebangsaan di Pondok Pesantren Ribath Nurul Anwar, Sragen, untuk Anies Baswedan.
Penulis: Erik S
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Puluhan kiai pimpinan pondok pesantren dari Sragen, Kudus, Surabaya, Malang, Banyuwangi dan daerah lainnya berkumpul di Pondok Pesantren Ribath Nurul Anwar, Sragen, Jawa Tengah.
Pertemuan bertajuk Halaqah Kebangsaan: Ulama Mendoakan Anies Baswedan, Sabtu (25/2/2023).
Pimpinan Pondok Pesantren Ribath Nurul Anwar, Gus Waffi Maimun Zoebair meminta dukungan para kiai yang semuanya memiliki pesantren se-Jateng dan Jatim.
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan yakni mendoakan dan berusaha semaksimal mungkin agar Anies Baswedan menang Pilpres.
"Kami yakin Anies Baswedan akan mampu menjalin Ukhuwwah, baik ukhuwwah Islamiyah, Wathaniyah, dan Insaniyah," kata Gus Mahasin dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.
Para kiai juga sepakat Pemilu tidak boleh ditunda dengan alasan apapun karena melanggar konstitusi yang tercantum dalam UUD Negara Republik Indonesia 1945, yang berasaskan Pancasila.
Setelah itu Anies Baswedan yang sedang berada di Lampung melakukan video call memberi ucapan selamat atas kegiatan para ulama.
Acara kemudian ditutup doa oleh Kiai Haji Mas Mansur pimpinan pesantren At Tahuid Wono kromo Surabaya.
Baca juga: PKS Usung Capres NasDem, Pengamat: Peluang Tiket Presiden Anies Besar
Pada kesempatan tersebut, Koordinator Sekber Kuning Ijo Biru sekaligus Ketum Forum Kabah Membangun/FKM Habil Marati memberi apresiasi yang tinggi acara apalagi yang hadir kiai yang miliki pesantren besar di Jateng dan Jatim.
Baca juga: Demokrat Sedang Incar Kursi Cawapres di Balik Belum Deklarasikan Anies Baswedan Lewat Forum Resmi
Diketahui, Anies Baswedan adalah bakal calon presiden yang diusung Partai Nasdem. Dua partai politik yang turut memberikan dukungan adalah Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.