Wapres Ma'ruf Amin Ajak Ormas Bantu Pemerintah Turunkan Angka Stunting
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengajak organisasi masyarakat untuk berperan dalam percepatan penurunan stunting.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengajak organisasi masyarakat untuk berperan dalam percepatan penurunan stunting.
Menurut Ma'ruf, pemerintah tidak dapat melakukan upaya penurunan stunting sendiri.
“Organisasi masyarakat juga dapat berperan, serta mengerahkan sumber daya dan jaringan yang dimiliki, untuk mendukung promosi kegiatan intervensi percepatan penurunan stunting hingga ke akar rumput,” ucap Ma’ruf Amin melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/2/2023).
Ma'ruf menilai penurunan stunting merupakan isu yang sangat penting.
Persoalan gizi anak, kata Ma'ruf, merupakan faktor utama yang akan menentukan apakah Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi 2045 dengan baik.
“Upaya ini juga akan menentukan apakah kita akan menyongsong bonus demografi, atau malah membaliknya menjadi bencana demografi akibat kegagalan membenahi kualitas populasi usia produktif,” jelas Ma'ruf.
Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 mencatat penurunan prevalensi stunting nasional sebesar 21,6 persen dari 24,4% pada 2021.
Dirinya mengingatkan bahwa masih dibutuhkan upaya yang lebih optimal lagi untuk mengejar target nasional.
Baca juga: Ciri-ciri Stunting pada Anak dan Langkah Pencegahan yang Harus Dilakukan Orang Tua
“Angka ini memang telah turun 2,8% dari tahun 2021. Namun, penanganan stunting masih membutuhkan upaya optimal guna mencapai target 14% tahun 2024, dan 0% pada 2030, sebagaimana target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," pungkas Ma'ruf.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.