Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benny K Harman: Tak Ada Paksaan Anies Pilih Cawapres Tertentu

Benny K Harman mengatakan tak ada partai politik pendukung yang memaksakan Anies Baswedan untuk memilih calon wakil presiden (cawapres) tertentu

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Benny K Harman: Tak Ada Paksaan Anies Pilih Cawapres Tertentu
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman. Benny K Harman: Tak Ada Paksaan Anies Pilih Cawapres Tertentu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman mengatakan tak ada partai politik (parpol) pendukung yang memaksakan Anies Baswedan untuk memilih calon wakil presiden (cawapres) tertentu untuk mendampinginya.

"Parpol pendukung tidak akan menitipkan nama apalagi memaksakan capres Anies untuk pilih cawapres tertentu," kata Benny kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).

Benny menegaskan parpol pendukung telah bersepakat untuk menyerahkan kepada Anies untuk menentukan cawapresnya.

"Partai koalisi pendukung Anies telah sepakat untuk serahkan kepada capres Anies dalam tentukan siapa cawapresnya," ujarnya.

Menurutnya, parpol pendukung hanya menentukan syarat-syarat cawapres yang akan diusung Anies.

Syarat-syarat itu, kata Benny, seperti cawapres harus bisa kerja sama dengan capres, memiliki elektabilitas tinggi, memiliki komitmen kerakyatan.

Kemudian, memiliki kemauan sungguh-sungguh untuk melakukan perubahan dan perbaikan kesehatan rakyat.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, Koalisi Perubahan ternyata sudah mengantongi nama yang terbaik di antara yang terbaik atau best of the best terkait bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang layak menjadi pendamping Anies Baswedan.

Hal tersebut diungkap Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Namun, dia masih belum bisa mengungkap daftar nama Bacawapres Anies Baswedan tersebut.

"Cawapres sudah kita bahas ada beberapa nama, tapi mungkin belum bisa kita ekspose dari dalam ataupun dari luar. Cara berpikir kita kan yang penting best of the best jadi standing point itu lah yang menjadi patokan kita untuk memberikan persembahan kepada rakyat Indonesia," ujar Willy kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).

Willy menjelaskan nama-nama tersebut disebut terbaik di antara variabel kuantitatif maupun kualitatif. Sebaliknya, Anies Baswedan masih belum sempat bertemu dengan calon-calon tersebut.

"Belum ketemu, masih pembahasan di tim aja," jelas Willy.

Baca juga: Khofifah Disebut Masuk Radar Bakal Cawapres Anies Baswedan, NasDem Pastikan Ada Kejutan

Ia menambahkan bahwa nantinya nama-nama itu bakal diumumkan setelah pembahasan dari internal koalisi perubahan.

"Ya kalau masalah nama kita belum bisa umumkan sekarang nanti banyak nama yg sedang kita godok ya," tukasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas