Kronologi Penganiayaan David Versi Mario Dandy, Sebut Shane dan AGH Diam Saja Tak Menghalangi
Mario Dandy Satriyo (20), lewat kuasa hukumnya, membeberkan kronologi penganiayaan David (17) versi dirinya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
Saat disinggung soal cerita AGH pada Mario Dandy, Dolfie enggan menjelaskan.
Ia meminta untuk bertanya langsung kepada penyidik karena cerita AGH adalah materi penyidikan.
"Mungkin ceritanya (AGH) pada Mario Dandy lebih tepat tanya ke penyidik ya. Itu materi teknis penyidikan," tandasnya.
Kronologi Versi AGH
Sebelumnya, kuasa hukum AGH, Mangatta Toding Allo, mengatakan pertemuan Mario Dandy dan kliennya dengan David terjadi tanpa direncanakan.
Baca juga: Shane Bantah Keterangan Kapolres Jakarta Selatan Soal Peran Pacar Mario Dandy saat David Dianiaya
Pada Senin saat kejadian, Mario Dandy menjemput AGH ke sekolah dan pergi bersama.
Ketika itu, tiba-tiba AGH ingin mengembalikan kartu pelajar milik David.
AGH, kata Mangatta, tetap ingin mengembalikan kartu pelajar korban setelah diskusi dengan Mario Dandy.
"Tiba-tiba mau mengembalikan kartu (pelajar), kemudian diskusi di sana, dan ujungnya tetap mengembalikan kartu itu," ujarnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023) malam, dikutip dari TribunJakarta.com.
"Hal ini juga bisa dikonfrontir ke saksinya atau tersangka S yang baru ditetapkan tadi bahwa ini semua serba mendadak," tambahnya.
Lebih lanjut, Mangatta mengklaim kliennya sudah sempat memperingatkan Mario Dandy beberapa kali agar tidak menganiaya David.
Tetapi, AGH mengaku Mario Dandy tetap menganiaya David hingga korban luka serius.
Terkait hal itu, Mangatta mengatakan penganiayaan yang dialami David adalah murni kesalahan Mario Dandy sendiri.
"Klien kami, dia sudah dua kali bahkan tiga kali kalau nggak salah, tapi ada di BAP ada dua kali dia mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi sudah diperingatkan," urainya.