Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati: Mengapa Kaum Pintar RI Tidak Pernah Berpikir Kita Ini Negara Kaya Raya?

Megawati Soekarnoputri memberikan kritik kepada kalangan akademisi yang pintar yang tidak pernah berpikir bahwa tanah air merupakan negara kaya raya

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Megawati: Mengapa Kaum Pintar RI Tidak Pernah Berpikir Kita Ini Negara Kaya Raya?
Ist
Megawati Soekarnoputri saat diberikan penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai tokoh pendorong kemajuan HAKI di Gedung BJ Habibie, Thamrin, Jakarta, Rabu (1/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri memberikan kritik kepada kalangan akademisi yang pintar Republik Indonesia (RI) yang tidak pernah berpikir bahwa tanah air merupakan negara kaya raya.

Hal tersebut diungkap Megawati saat memberikan sambutan saat mendapatkan penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai tokoh pendorong kemajuan HAKI di Gedung BJ Habibie, Thamrin, Jakarta, Rabu (1/3/2023).

"Masalah HAKI ini menurut saya sejak dulu saya lihat aneh. Mengapa republik ini tidak tau, kaum pintarnya tidak pernah berpikir bahwa kita ini adalah sebuah negara yang kaya raya? Tolong nanti wartawan tulisnya gede-gede. Kenapa?," tanya Megawati.

Megawati pun mengingat nasihat sang ayah yang juga Presiden RI ke-1 Soekarno yang menceritakan tentang bahwa negara Indonesia merupakan negara yang kaya raya.

"Saya dari kecil oleh bapak saya selalu dimasukkan itu saya pikir itu sebuah strategi memasukkan ke otak. Beliau selalu mengatakan kepada saya sejak saya mau SD. Kamu tahu negara yang disebut NKRI itu kaya raya dan mengukuti saya. Semuanya ada," ungkap Megawati.

Oleh sebab itu, Megawati pun menyatakan bahwa seluruh sumber daya ada di Indonesia. Hal itu seharusnya menjadi sebuah kebanggaan untuk RI.

Baca juga: Ketika Megawati Ngaku Dibully Masyarakat Gara-gara Ucapan Ibu-ibu Hobi Pengajian

"Jadi waktu saya jadi presiden protokol itu saya suruh kalau tamu terhormat saya datang menemui saya, saya suruh ubah cara ngomongnya. Beliau pak Bambang dulu seknegnya saya. Jadi kalau ada yang mau nanya urusan apa yang ada di Indonesia itu saya suruh balik. Apa yang tidak ada di Indonesia? itu sebuah kebanggaan saudara saudara sekalian," tukasnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas