Apa Itu Gaya Hidup Hedonisme? Disinggung Jokowi Imbas Viral Harta Pejabat Pajak
Arti kata hedonisme, gaya hidup yang menganggap kesenangan sebagai tujuan utama dalam hidupnya. Jokowi menyingung hal itu dalam sidang paripurna
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kata hedonisme akhir-akhir ini banyak dicari oleh warganet.
Hal itu berhubungan dengan menggaungnya kabar pejabat yang memiliki gaya hidup mewah atau hedonisme yang dipamerkan di sosial media.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hedonisme memiliki arti pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidupnya.
Kata hedonisme berasal dari bahasa Yunani yakni 'hedone' yang artinya kesenangan.
Hedonisme bisa dijabarkan sebagai pandangan hidup seseorang atau merupakan ideologi yang kemudian diwujudkan dalam bentuk gaya hidup dan memiliki tujuan utama untuk menikmati serta merasakan kebahagiaan pribadi ketika menjalani hidup.
Baca juga: Di Sidang Kabinet Presiden Singgung Masalah Hedonisme di Ditjen Pajak dan Bea Cukai
Dikutip dari Gramedia, hedonisme ini mengacu pada paham kesenangan terhadap kenikmatan yang dapat diraih melalui senang-senang dan menghindari hal yang menyakitkan di dunia ini.
Selain itu, gaya hidup hedonisme ini dapat berakhir dengan posiif maupun negatif tergantung pada penganutnya.
Gaya hedonisme ini tidak datang dari inisiatifnya, namun terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi dari seseorang maupun lingkungannya.
Hedonisme ini memiliki bahasa gaul 'hedon' yang mana memiliki konotasi negatif bagi orang yang menganutnya.
Dalam bahasa gaul, hedon ini ditujukan pada seseorang yang suka membuang-buang uang untuk hal yang tidak penting.
Adapun ciri-ciri seseorang yang hedonisme, seperti yang dilansir laman BFI Finance.
Ciri-ciri gaya hidup hedonisme
- Konsumtif
- Pilih-pilih teman