Kepanikan di Jumat Malam Saat Depo Plumpang Kebakaran, Ada yang Menghilang Setelah Selamatkan Ayah
Sejumlah warga bercerita tentang upaya mereka menyelamatkan diri saat Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran
Penulis: Adi Suhendi
Namun hingga kini belum membuahkan hasil.
Baca juga: Fahrul Hidayatulah Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dimakamkan di Jawa Timur
“Saya minta info terus. Kalau ada informasi lebih lanjut, kata dia, teman-teman saya udah nyari ke rumah sakit rumah sakit mba, pokoknya udah saya sebarin kok,” katanya.
Ia berharap semua keluarganya yang hilang dapat kembali bertemu dalam keadaan selamat.
“Saya mah pingin ketemu adik saya saja udah biar ngumpul lagi gitu,” ucap Miftahul Jannah.
“Sama rumahnya biar diurusin, dibenerin atau gimana atau diganti rugi atau gimana gitu lah,” harapnya.
Lain halnya dengan Suryati (48). Ia menceritakan saat kejadian dirinya dan putrinya sedang berada di emperan jalan dekat Depo Pertamina Plumpang.
Mengetahui sang anak belum makan malam, Suryati lantas membelikan makanan nasi uduk untuk Rara, putrinya yang berusia 13 tahun.
Saat itu, kata Suryati, putrinya sedang duduk di emperan jalan sambil menunggunya selesai membeli nasi uduk.
Namun, naas kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu menimbulkan ledakan besar.
Putrinya yang saat itu tengah menunggu langsung tersambar kobaran api.
"Iya, karena dia belum makan. Saya mau nawarin dia beli nasi uduk. Akhirnya dia duduk di emperan, kesamber itu ledakan," kata Suryati di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.
Kini putrinya masih menjalani perawatan intensif di RSPP karena mengalami luka bakar yang cukup serius.
Lain halnya Yusuf Karsono, seorang pria berumur 64 tahun.
Ia harus berjuagan kerasa menyelamatkan diri dari kepulan asap.