Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjuangan Lansia Selamatkan Diri Saat Kebakaran Depo Plumpang: Sesak Napas, Kaki Sakit Dipaksa Lari

Yusuf Karsono, seorang pria berumur 64 tahun harus berjuang menyelamatkan diri dari kepulan asap saat Depo Pertamina Plumpang terbakar.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Perjuangan Lansia Selamatkan Diri Saat Kebakaran Depo Plumpang: Sesak Napas, Kaki Sakit Dipaksa Lari
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Yusuf Kartono (64) warga Tanah Merah Bawah, Plumpang, Jakarta Utara menceritakan detik-detik dirinya berhasil selamat dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). 

"Ya harapannya baik kembali, terus ya jangan seperti ini lagi. Trauma, udah dua kali yang dulu kan pernah, tapi nggak separah ini," ucapnya.

Di sisi lain, Yusuf pasrah jika memang harus direlokasi dari rumah yang ditinggali sejak tahun 1990 itu.

"Ya kalau kayak kita mah ikutin aja, yang penting adil aja," tuturnya.

Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.

Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.

Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.

18 Orang Meninggal Dunia

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan rasa belasungkawa atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023).

Nicke mengkonfirmasi bahwa hingga Sabtu (4/3/2023) sore, korban meninggal dunia dalam peristiwa itu mencapai 18 orang.

Hal itu disampaikan Nicke Widyawati usai menjenguk korban luka di RS Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

Baca juga: Perjuangan Seorang Guru Cari 2 Muridnya yang Hilang dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Seluruh manajemen Pertamina menyampaikan belasungkawa duka cita yang sebesar-besarnya karena insiden kebakaran pipa di terminal Plumpang ini telah menyebabkan 18 orang yang meninggal," kata Nicke, Sabtu (4/3/2023).

Nicke menyampaikan bahwa pihaknya dan seluruh jajaran Pertamina menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas terjadinya insiden ini

"Tidak ada satupun dari kita yang menginginkan insiden tersebut terjadi," ungkapnya.

Nicke mengatakan hingga kini ada 35 orang yang tengah menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Jakarta.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas