Upaya Identifikasi 15 Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kapolri: Kondisinya Hangus
Listyo menyebut belasan korban tewas tersebut tengah dilakukan proses identifikasi karena kondisi jasad yang mayoritas dalam kondisi hangus.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit menyebut saat ini sebanyak 15 korban tewas terkait kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Listyo menyebut belasan korban tewas tersebut tengah dilakukan proses identifikasi karena kondisi jasad yang mayoritas dalam kondisi hangus.
"Kemudian kita mendapatkan laporan bahwa sampai ada 15 orang yang meninggal yang saat ini sedang dilakukan pendalaman karena kondisi lukanya hangus," kata Listyo di Kampung Tanah Merah Bawah, Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/4/2023).
Baca juga: Kapolri, Kabareskrim, dan Pejabat Utama Polri Datangi Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Listyo mengatakan jika saat ini tim DVI Polri tengah melakukan proses pencocokan DNA hingga odontologi atau pembuktian gigi untuk mengenal korban tewas tersebut.
"Tentunya ini perlu pendalaman dengan mengecek DNA, odontologi yang tentunya ini harus kita lakukan untuk memastikan identitas korban dikenal dan tentunya bisa segera dilakukan langkah-langkah," tuturnya.
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.
Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.
Saat ini, sebanyak puluhan unit mobil pemadam kebakaran dengan ratusan personel sudah dikerahkan untuk memadamkan api.
Korban Dibawa ke RS Polri
Sebanyak 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sudah diserahkan ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan belasan korban itu diserahkan ke tim DVI di RS Polri.
"Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15 sampai siang," kata Trunoyudo kepada wartawan di Kampung Tanah Merah Bawah, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Trunoyudo menyebut jenazah tersebut dibawa untuk diidentifikasi oleh Tim DVI. Nantinya, proses identifikasi dilakukan dengan pencocokan dan penelitian.
"Namun demikian, tugasnya adalah DVI tim kedokteran nanti membentuk posko yang ada di RS Soekanto. Korban bisa dilihat disana untuk identifikasi jenazah," ucapnya.