Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutrisno (43) bisa dikatakan menjadi salah satu warga yang beruntung pada saat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023) lalu.

Hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya rumah yang ia tempati saat ini masih berdiri kokoh diantara rumah lain di sekitarnya habis terbakar imbas terbakarnya Depo milik pertamina tersebut.

Adapun lokasi rumah Sutrisno itu berdiri tepat di samping tembok yang jadi pembatas antara rumahnya dengan Depo Pertamina itu.

Meski merasa sangat bersyukur rumahnya masih berdiri kokoh, kala kejadian itu Sutrisno justru mengaku sama sekali tak memikirkan rumah yang telah ditempatinya hampir 25 tahun itu.

"Gak mikirin barang apapun, malah saya mikirnya rumah saya itu sudah hancur," ucap Sutrisno kepada Tribunnews.com di lokasi kebakaran, Minggu (5/3/2023).

Pria yang hampir berusia paruh baya itu menyebut, bukan rumah yang ada dibenaknya kala peristiwa kebakaran itu, melainkan nasib anak dan istrinya.

Dikatakan Sutrisno, kala kebakaran melanda, ia sebisa mungkin menyelematkan nyawa istri anak dan juga dirinya bagaimana agar bisa selamat dari peristiwa mematikan tersebut.

"Kalau saya ya, rumah itu gak ada di pikiran saya pas kejadian. Mau utuh mau enggak, saya bersyukur aja udah. Saya bersyukurnya kenapa, badan saya sama istri dan anak saya bisa selamat, udah itu aja gak ada pikiran lain," tuturnya.

Ia menjelaskan, bahwa segala sesuatu yang ia miliki jika memang sudah ditakdirkan memang untuk dirinya hal itu tak akan kemana.

Baca juga: Polri: Satu Body Part Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Segera Diidentifikasi

Dirinya menyebut hanya memasrahkan segala sesuatunya kepada Tuhan.

"Kalau memang milik saya, kalau yang diatas menghendaki ya memang masih milik saya. Saya bersyukurnya badan saya sama istri anak saya masih sehat," pungkasnya.