Perbedaan Kopassus dan Kostrad: Mulai dari Pangkat Pimpinan hingga Tugasnya
Inilah perbedaan antara Kopassus dengan Kostrad, seperti pangkat pimpinan, awal dibentuknya, warna baret, warna seragam, hingga tugasnya
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah perbedaan antara Kopassus dan Kostrad.
Kopassus singkatan dari Komando Pasukan Khusus, sedangkan Kostrad merupakan akronim dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Keduanya merupakan satuan elit milik TNI AD yang sama-sama kerap terlibat dalam operasi penting.
Salah satu operasi pentingnya adalah penumpasan G30S/PKI, operasi Trikora, peristiwa di Irian Barat, hingga operasi penting lainnya.
Diketahui, sama-sama menjadi satuan elit TNI AD, Kopassus dan Kostrad ini memiliki beberapa perbedaan yang harus diketahui.
Baca juga: HUT ke-71, Kopassus Adakan Pagelaran Wayang Golek Lakon Jabang Tutuka
Inilah perbedaan Kopassus dengan Kostrad yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Kopassus dan Kostrad.
- Awal dibentuknya
Kopassus dibentuk pada tanggal 16 April 1952, dengan nama awalnya Kesatuan Komando Teritorium III.
Saat awal berdirinya, kesatuan ini terlibat dalam aksi penumpasan pemberontakan di berbagai kawasan di Indonesia, seperti pemberontakan DI/TII di Jawa Barat.
Kemudian, satuan ini berganti nama menjadi Kopassus sejak tahun 1985 hingga sekarang.
Sedangkan, Kostrad lahir pada 6 Maret 1961setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Awalnya, bernama Korps Tentara Ke-1/Cadangan Umum Angkatan Darat (KORRA I/CADUAD).
Diketahui, lahirnya Kostrad ini merupakan gagasan awal dari Jendral AH Nasution kala itu.
Satuan CADUAD ini diberikan kepercayaan untuk melaksanakan operasi Trikora demi membebaskan Irian Barat dari penjajah Belanda.
Berselang dua tahun, KORRA I/CADUAD resmi berganti nama menjadi Kostrad pada tahun 1963.
- Pimpinan satuan
Kopassus dan Kostrad ini sama-sama berada di bawah naungan Komando Panglima TNI.
Kedua satuan elit milik TNI AD ini juga memiliki pimpinan dengan pangkat yang berbeda.
Kopassus dipimpin oleh seorang yang berpangkat Mayor Jendral (Mayjen) atau jendral bintang dua.
Sementara itu, untuk Kostrad dipimpin oleh jenderal bintang tiga, atau Letnan Jenderal (Letjen).
Baca juga: Twibbon Hari Kostrad ke-62 Tahun 2023, Beserta Cara Menggunakannya
- Tugas dan fungsi satuan
Kopassus menjadi satuan yang dengan cepat dapat digerakkan untuk mengadapi berbagai sasaran di medan seberat apapun.
Hal itu menjadikan Kopassus mampu melakukan serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, antiteror, operasi intelejen khusus, dan combat SAR.
Adapun tugas Kopassus untuk melakukan bantuan kemanusiaan, operasi anti-insurjensi, separatisme dan pemberontakan, perbantuan terhadap kepolisian atau pemerintah, serta pengamanan VVIP seperti halnya pengawalan kepresidenan.
Kemudian, Kostrad merupakan pasukan dasar tempur TNI AD yang bertugas untuk melakukan operasi gabungan pertahanan udara dan pantai bersama matra lain.
Selain itu, Kostrad juga ikut serta dalam penyelenggaraan operasi darat berupa operasi serangan dan operasi intelijen.
Tak hanya itu, dalam sistem NKRI, Kostrad terlibat dalam operasi pemulihan keamanan, pengamanan perbatasan, penanggulangan bencana alam, pengamanan objek vital, serta operasi pembebasan sandera.
- Warna baret
Kopassus kerap disebut juga sebagai korps baret merah dengan lambang Tribuana Chandraca Satya Dharma.
Sedangkan, untuk pasukan Kostrad menggunakan baret berwarna hijau dengan lambang Cakra Sapta Agni.
- Perbedaan seragam
Perbedaan seragam Kopassus dan Kostrad ini memiliki sedikit perbedaan pada bentuk warna lorengnya.
Dalam lorengnya, seragam Kopassus berpadukan warna merah darah kecoklatan.
Sedangkan, seragam Kostrad memiliki paduan antara loreng hijau tua dan coklat tua.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)