Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eko Darmanto Ungkap Alasan Mengapa Tak Beri Klarifikasi ke Publik saat Viral Disebut Pamer Harta

Eks Pejabat Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto menyebut tak pernah klarifikasi soal ia yang viral disebut pamer harta karena perintah atasan.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Eko Darmanto Ungkap Alasan Mengapa Tak Beri Klarifikasi ke Publik saat Viral Disebut Pamer Harta
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (7/3/2023). Eko Darmanto memenuhi panggilan KPK untuk menjalani proses klarifikasi harta kekayaan sejumlah Rp15,7 miliar. 

KPK mengistilahkan ASN dengan harta mewah tersebut dalam istilah 'geng'.

Baca juga: KPK Mulai Bongkar Geng ASN Tajir di Kemenkeu, Siapa Setelah Rafael Alun dan Eko Darmanto ?

"Kita (KPK, Red) juga mendengar ada geng-gengnya seperti ini. Tapi kan kita perlu cari tahu bagaimana polanya," ucap Pahala Nainggolan saat jumpa pers di Gedung Merah KPK, Jakarta Selatan, Selasa (1/3/2023).

"Ini bukan (hal, Red) sederhana. Karena mereka orang keuangan banget. Jadi mereka tahu ke sana-kemarinya. Kita ingin tahu polanya dahulu, baru ke yang lain," imbuhnya.

Pahala menggarisbawahi bahwa geng tersebut bukanlah seperti geng anak sekolah.

Namun demikian, dia mengakui bahwa ada pola yang tengah mereka telusuri bagaimana pejabat-pejabat tersebut saling terhubung dan meraih penambahan harta.

"Penting untuk cari tahu polanya, seperti PPATK sebut menggunakan perantara, melalui PT, dan sebagainya. Ini yang kami ingin dapatkan polanya," kata Pahala.

Baca juga: Kerap Pamer Kekayaan, Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto Diundang KPK Selasa Pekan Depan

Rafael diketahui pada Selasa (1/3/2023) menjalani proses klarifikasi oleh KPK mengenai harta kekayaan sejumlah Rp56 miliar.

Berita Rekomendasi

KPK menyatakan akan mendalami kepemilikan Jeep Rubicon dan Harley Davidson dalam pemeriksaan tersebut.

Aset yang kerap dipamerkan putra Rafael, Mario Dandy Satriyo, itu tidak tercantum dalam laporan harta kekayaan yang disampaikan Rafael kepada KPK.

Selain itu, KPK juga akan mengonfirmasi kepada Rafael perihal dugaan kepemilikan rumah mewah di beberapa daerah.

Baca juga: Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto Penuhi Panggilan KPK untuk Klarifikasi Harta Kekayaan

"Saya kira semua yang terkait dengan kepemilikan harta yang didaftarkan oleh yang bersangkutan menjadi materi klarifikasi," kata Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding.

Pemeriksaan ini pun imbas dari kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan putra Rafael, Mario Dandy Satriyo, terhadap anak pengurus GP Ansor.


Harta kekayaan Rafael pun disorot publik dalam beberapa waktu terakhir setelah kasus itu terbongkar.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Theresia Felisiani)

Baca berita lainnya terkait Gaya Hidup Pejabat.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas