Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Sebut Kondisi 7 Jenazah Korban Kebakaran Plumpang yang Belum Teridentifikasi Terbakar Sempurna

Polri mengungkap kondisi 7 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang belum terindentifikasi hingga saat ini. Kondisinya terbakr sempurna.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Polri Sebut Kondisi 7 Jenazah Korban Kebakaran Plumpang yang Belum Teridentifikasi Terbakar Sempurna
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Petugas memeriksa sejumlah kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Polri menyebut kondisi 7 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang belum terindentifikasi terbakar sempurna. 

"Kondisi saat ini pasien yang perlu menggunakan alat bantu ada 15 pasien dan sekitar 9 yang tidak butuh alat bantu," jelasnya.

Kondisi 3 Balita Kritis

Theryoto pun mengungkapkan bahwa kondisi balita yang dirawat di RSPP masih kritis.

Theryoto berharap 3 balita yang tengah dirawat tersebut daya tahan tubuhnya bagus sehingga bisa melewati masa kritis.

"Kondisi luka bakar tiga balita ini memang sangat serius. Sampai hari ini kita sudah berikan maksimal nantinya kita harapkan seperti apa atau perkembangan penyakitnya mudah-mudahan daya tahan tubuhnya kuat sehingga bisa melewati masa kritis ini," kata dr Theryoto.

Theryoto penanganan yang dilakukan dari pihak RSPP kepada 24 korban terbakarnya Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara meliputi tiga hal.

"Untuk pengobatan yang diberikan kami melakukan penanganan lukanya agar tidak terinfeksi. Kedua kalau ada jaringan-jaringan yang mati segera kita melakukan tindakan operasi untuk membersihkan jaringan-jaringan," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Lalu dikatakan dr Theryoto pihaknya telah melakukan pemantauan kepada pasiennya baik makanan maupun cairannya yang masuk ataupun yang keluar.

"Kalau seandainya ada masalah-masalah perubahan dari carian tubuh bisa segera diketahui. Lalu obat-obatan antibiotik sesuai dengan pemeriksaan leb kami berikan semuanya," tegasnya.

Kemudian dikatakan kondisi pasien masih sama seperti hari sebelumnya.

Adapun untuk penanganan korban disebut telah melakukan operasi pembersihan luka bakarnya.

"Kondisi pasien hari sama seperti kemarin dan kita juga melakukan satu operasi pembersihan luka bakarnya. Dan lain-lain telah kita jalankan semuanya kita harapkan bisa diberikan satu kekuatan dan ketahanan tubuh yang baik untuk penyembuhan luka bakar tersebut," jelasnya.

Ia pun tidak bisa memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan pasien.

Dikatakan dr Theryoto pihaknya melakukan yang terbaik untuk penyembuhan korban.

"Kalau lama waktu kami belum bisa memperkirakan. Tapi kami berusaha semaksimal mungkin mudah-mudahan hari demi hari mengalami perkembangan karena perkembangan penyakit dan pengobatan serta daya tahan tubuh akan berpengaruh terhadap penyembuhan," jelasnya.

"Untuk pasien pasien yang alami trauma di daerah saluran nafas, kami akan lebih memperhatikan umumnya memerlukan alat bantu, biasanya pasiennya kita tidurkan supaya penyembuhannya lebih cepat," lanjut dia.

Sebelumnya menurut data BPBD DKI Senin (6/3/2023) hingga pukul 06.00 WIB, tercatat jumlah pengungsi korban terbakarnya Depo Plumpang Pertamina sebanyak 214 jiwa.

Rinciannya di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 186 jiwa dan RPTRA Rasella berkurang 12 jiwa, sehingga menjadi 28 jiwa.

Kemudian berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 18 jiwa.

Selanjutnya 37 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit. Rinciannya di RSCM 1 jiwa, RSPP 24 jiwa, RS Pelabuhan 3 jiwa, RSUD Tugu 1 jiwa, RSUD Koja 1 jiwa, RS Yarsi 2 jiwa, RS Firdaus 1 jiwa, RS Pertamina Jaya 2 jiwa dan RS Pekerja 2 jiwa.

Sekadar informasi, kebakaran hebat melanda permukiman di sekitar Depo Pertamina Pulumpang, Jumat (3/3/2023) malam.

Hingga kini penyebab pasti kebakaran masih dilakukan investigasi. (Tribunnews.com/ Rizki/ Rahmat)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas