Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Teridentifikasi, Jenazah Hadi Korban Kebakaran Plumpang Dijemput Ibunda dari RS Polri

Jenazah Hadi (30) korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang akhirnya berhasil teridentifikasi tim kedokteran Rumah Sakit RS Polri.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Setelah Teridentifikasi, Jenazah Hadi Korban Kebakaran Plumpang Dijemput Ibunda dari RS Polri
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Peti Jenazah Hadi, korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah berhasil teridentifikasi oleh Tim Kedokteran RS Polri, Selasa (7/3/2023). 

1. Jenazah atas nama Akhmad Bukhori, pria berusia 41 tahun, yang kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

2. Jenazah atas nama Fahrul Hidayatullah, pria berusia 28 tahun, yang kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

3. Jenazah Iriana, perempuan berusia 61 tahun, yang kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

4. Jenazah atas nama Sumiati alias Neneng, perempuan berusia 71 tahun yang teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, Gigi, catatan medis dan properti atau barang yang menempel di tubuh.

Baca juga: Rusdi Yusuf: Keputusan Memindahkan Depo BBM Plumpang Sudah Tepat Meski Tidak Mudah

5. Jenazah atas nama Raffasya Zayid Athallah, balita berusia 4 tahun, teridentifikasi berdasarkan DNA, gigi, catatan medis dan properti atau barang yang menempel di tubuh.

6. Jenazah atas nama Trish Rhea Aprilita, perempuan berusia 12 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, Gigi, dan catatan medis.

7. Jenazah atas nama Suheri, laki-laki berusia 32 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan catatan medis.

Berita Rekomendasi

8. Jenazah atas nama Hadi, laki-laki berusia 32 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan catatan medis.

Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyatakan, sejauh ini tim kedokteran RS Polri sudah tidak bisa lagi melakukan identifikasi sisa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang menggunakan sidik jari.

Hal itu didasari karena kata Hariyanto, saat dari 15 jenazah yang diterima RS Polri, hanya ada 6 jenazah yang masih memungkinkan dilakukan tes sidik jari, sementara 3 jenazah di antaranya sudah berhasil teridentifikasi.

Sementara, 9 jenazah di antaranya sudah tidak dapat dites sidik jari, karena kondisinya sudah rusak.

Baca juga: Ketua RW Ungkap Penyebab Warganya Banyak yang Meninggal Dalam Peristiwa Kebakaran Depo Plumpang

"Jadi dalam 2 hari hari Sabtu dan Minggu kemarin sudah teridentifikasi 3 itu melalui sidik jari, jadi yang lain-lain sudah tidak memungkinkan lagi untuk kita identifikasi dengan sidik jari," kata Hariyanto saat ditemui awak media di Posko Ante-mortem, RS Polri, Kramat Jati, Senin (6/3/2023).

Dengan begitu, kata dia, pihaknya akan melakukan proses identifikasi dengan metode lain yakni pemeriksaan gigi, DNA atau rekam medis.

Tak hanya itu, tim kedokteran juga kata dia akan mencoba mendalami beberapa properti, baik itu pakaian, perhiasan ataupun barang yang dimiliki korban termasuk soal tanda di tubuh.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas