Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ASN Gelombang Pertama yang Pindah Kerja ke IKN Setengahnya Berstatus Single

Dari total ASN yang akan dipindahkan tempat kerjanya ke IKN pada gelombang pertama, 50 persen diantaranya belum berkeluarga.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
zoom-in ASN Gelombang Pertama yang Pindah Kerja ke IKN Setengahnya Berstatus Single
Tribunnews/Yulis
Tower rusun untuk tempat tinggal pekerja di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pembangunan IKN Nusantara tahap awal di periode 2022-2024 akan mengerahkan 15 ribu pekerja. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengatakan bahwa akan ada 17 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Aparatur Pertahanan dan Keamanan (Hankam) yang akan pindah ke IKN pada gelombang pertama. ASN yang akan dipindahkan berasal dari lintas Kementereian.

“Udah termasuk, ASN kan 12 ribu Hankam ya sekitar 5 ribu,” kata Dhony usai rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (8/3/2023).




Dari total ASN yang akan dipindahkan tempat kerjanya ke IKN pada gelombang pertama, 50 persen diantaranya belum berkeluarga.

Dhony mengatakan, Pemerintah akan menyiapkan hunian bagi ASN yang dipindahkan ke IKN. Hunian tersebut ditargetkan rampung 2024.

“Nantinya 2024 targetnya itu kita kan sedang bangun rumah dari APBN dibangun untuk sekitar 8 ribuan,”katanya.

Hunian bagi ASN tersebut akan dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Hunian akan dibuat sharing, yang satu bangunannya terdiri dari tiga kamar.

BERITA TERKAIT

“Jadi kita hitungnya satu unit itu tipe 98 yang paling kecil itu tiga kamar itu bisa sharing, jadi dengan membangun sekitar tiga ribu, dua ribu lima ratus (bangunan)?udah dapet sekitar hampir 8 ribuan (kamar),” katanya.

Baca juga: Menlu Retno Terbang ke Jepang, Cari Investor untuk IKN, Pelabuhan Patimban dan MRT

Untuk hunian sisanya kata Dhony, pemerintah akan menggandeng investor.“Sisanya kita cari dari investasi dari pelaku usaha,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas