Hari Kedua di Jateng, Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Pasar di Blora, Bagikan Bansos & Sertifikat Tanah
Presiden Jokowi diagendakan akan mengunjungi pasar di Kabupaten Blora untuk membagikan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang dan masyarakat.
Editor: Dewi Agustina
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku kaget masih banyak masyarakat yang melaporkan SPT secara offline dan mengantre di Kantor KPP Pratama Solo.
"Sore hari ini saya datang ke KPP Pratama Surakarta untuk mengecek secara langsung penyampaian SPT tahun 2023 ini. Saya kaget yang antre masih banyak," tandasnya.
Jokowi menjelaskan layanan e-filing memudahkan masyarakat melakukan laporan SPT dari rumah.
"Padahal kita kan bisa e-filing dari rumah. Online dari rumah. Ternyata memang wajib pajak ingin memastikan bahwa yang diisi itu betul," pungkasnya.
Resmikan Tambak Udang
Di hari yang sama, Jokowi juga meresmikan tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).
Dalam kegiatan ini, Jokowi tampak didampingi sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Tak hanya para menteri, ada juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi serta jajaran pejabat lainnya.
Baca juga: Istana Jelaskan Alasan Jokowi Ajak Prabowo Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan tambak ini memiliki luas 60 hektar yang akan menghasilkan udang, di mana satu hektarnya diharapkan dapat memproduksi udang lebih dari 40 ton.
"Hari ini kita akan meresmikan tambak budidaya udang di Kabupaten Kebumen. Di tambak udang yang berbasis kawasan ini telah diselesaikan kurang lebih 60 hektar yang akan menghasilkan udang, satu hektarnya kurang lebih kita harapkan di atas 40 ton," kata Jokowi di lokasi, Kamis (9/3/2023).
Tambak udang ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 175 miliar.
Harapannya, ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk bisa memiliki tambak serupa dengan manajemen yang disebut Jokowi modern.
"Kawasan budidaya udang ini menghabiskan anggaran Rp 175 miliar. Ini akan menjadi sebuah contoh yang nanti bisa di-copy provinsi lain, kabupaten lain. Sehingga management modern yang kita lihat sekarang ini bisa nantinya di-copy untuk diterapkan di daerah lain," ujar Jokowi.
Ia juga berharap tambak udang ini bisa menjadi contoh baik bagi budidaya udang vaname yang memerlukan kebersihan air dan manajemen yang lebih detail.