Profil 3 Kader Golkar yang Potensi Jadi Menpora Gantikan Zainudin Amali, Ada yang Berusia 32 Tahun
Ini sejumlah nama yang disebut berpotensi menggantikan Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Penulis: Daryono
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejumlah nama yang disebut berpotensi menggantikan Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Zainuddin Amali resmi mundur dari jabatan Menpora di Kabinet Indonesia Maju.
Surat pengunduran diri sebagai Menpora diantar langsung oleh Zainudin Amali kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kamis (9/3/2023).
Dengan kosongnya jabatan Menpora, sejumlah nama pun disebut berpotensi dipilih Jokowi sebagai pengganti Zainudin Amali.
Baca juga: Pengamat: Zainudin Amali Bisa Saja Dipersiapkan Jadi Ketum PSSI kalau Erick Thohir Maju Pilpres 2024
Lantaran Zainudin Amali berasal dari Partai Golkar, penggantinya pun bakal berasal dari Partai Golkar.
Berikut ini sejumlah nama yang disebut berpotensi menggantikan Zainuddin Amali sebagai Menpora berdasarkan pandangan Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad:
1. Ace Hasan Syadzily
Ace Hasan Syadzily menjadi salah satu sosok yang berpeluang menjadi Menpora.
Di Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat.
Dikutip dari laman pribadinya, Ace Hasan Syadzily memiliki nama lengkap Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Ia lahir di Pandeglang Banteng pada 19 September 1976 atau saat ini berusia 46 tahun.
Ia merupakan putra dari pasangan KH Tb A. Rafei Ali dan Hj Siti Sutihat.
Baca juga: Profil Zainudin Amali, Pilih Posisi Waketum PSSI Tanpa Gaji dan Mundur dari Kursi Menpora
Ace dibesarkan dalam tradisi pesantren yang kental dan aktivitas politik yang sangat kuat.
Ayahnya seorang Pengasuh Pondok Pesantren Annizhomiyyah di Pandeglang dan juga aktivis Golkar di era Orde Baru.
Ayahnya pernah menjadi Anggota DPRD dari Golkar selama 4 periode.
Ace Mulai menjadi anggota DPR sejak tahun 2013 melalui mekanisme PAW.
Ia duduk sebagai Anggota Komisi VIII yang membidangi Agama dan Sosial.
Pada Pileg 2014, Ace maju kembali dalam Pileg namun ia gagal ke Senayan.
Tetapi, nasibnya kembali beruntung lantaran ia kembali masuk sebagai anggota DPR pada 2016 menggantikan Andika Hazrumi yang terpilih menjadi Wakil Gubernur Banten.
Ace kemudian ditugaskan menjadi Anggota Komisi II yang membidangi Politik dalam negeri.
Dalam kepengurusan Fraksi Partai GOLKAR dipercaya sebagai Wakil Sekretarsi Fraksi Partai GOLKAR bidang Politik, Hukum dan HAM.
2. Ilham Permana
Dikutip dari kabargolkar, Ilham Permana saat ini menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Ilham Permana lahir pada 22 Desember 1978 atau saat ini berusia 44 tahun.
Di partai, Ilham Permana pernah mendapat gelar kehormatan Satya Aditama Karya Utama atas raihannya sebagai kader berprestasi
Kala itu Airlangga Hartarto yang baru terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024 pada Munas X Golkar menyerahkan langsung penghargaan tersebut di Jakarta, Rabu 11 Desember 2019 lalu.
Ilham Permana sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor pada periode 2014-2019.
Ia juga sempat disorot lantaran tidak mengembalikan mobil dinas Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor.
Namun setelah dikonfirmasi, Ilham membenarkan jika mobil inventarisnya belum dikembalikan.
Ilham mengaku jika mobil berwarna hitam tersebut sedang dirapikan sebelum ia kembalikan ke Sekretariat DPRD.
Nama Ilham Permana juga tercatat pada susunan Pengurus Besar Wushu Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto.
Dalam daftar tersebut, Ilham Permana menduduki posisi sebagai sebagai Wakil Ketua Umum II Pengurus Besar (PB) Wushu Indonesia.
Selain itu, ia juga menduduki posisi Sekjen Ormas MKGR dan Ketua Bidang Olahraga dan Pemuda DPP Partai Golkar.
3. Dito Ariotedjo
Dito Ariotedjo saat ini menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI).
Masih mengutip kabargolkar, saat proses penyusunan Kabinet Indonesia Maju pada tahun 2019 lalu, Dito Ariotedjo masuk dalam daftar 10 calon menteri yang disodorkan Airlangga Hartarto kepada Jokowi.
Namun, nyatanya Dito Aritedjo tidak terpilih.
Dito Ariotedjo lahir pada 25 September 1990 atau saat ini berusia 32 tahun.
Pria bernama lengkap Ario Bimo Nandito ini lahir dari pasangan Arti Laksmigati dan Arie Prabowo Ariotedjo.
Baca juga: Zainudin Amali Serahkan Surat Pengunduran Diri sebagai Menpora ke Mensesneg, Senin Bertemu Jokowi
Semasa mahasiswa pernah aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM-FH) UI dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FH-UI, sama-sama memegang jabatan Bendahara Umum.
Cucu perwira TNI angkatan 45, Marsdya TNI (Purn.) alm. Sri Bimo Ariotedjo ini selain memimpin salah satu ormas pemuda afiliasi Golkar, juga menjadi Ketua Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi DKI Jakarta demi menyalurkan hobinya di bidang olahraga.
Karena kontribusinya di dunia pemuda dan olahraga, Dito dipercaya Pemerintah Republik Indonesia menjadi Ketua Kontingen Indonesia (Chef de Mission) pada Olimpiade Pemuda 2018 di Buenos Aires, Argentina.
(Tribunnews.com/Daryono)