Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekonstruksi: Mario Perintahkan David Push Up 50 Kali hingga Lakukan Selebrasi Ala Ronaldo

Merasa aman, Mario pun menyuruh David pun disuruh untuk Push up 50 kali oleh tersangka MDS, disaksikan dua tersangka lain.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Rekonstruksi: Mario Perintahkan David Push Up 50 Kali hingga Lakukan Selebrasi Ala Ronaldo
Tangkap layar Kompas Tv
Momen Mario Dandy Meminta David Untuk Push Up dan Lakukan Selebrasi Ala Ronaldo saat rekonstruksi kasus Jumat (10/3/2023) 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap bagaimana tersangka utama Mario Dandy Satriya (20) memerintahkan korban penganiayaan, Cristalino David Ozora (17), untuk melakukan push up.

Hal itu terlihat dari rekonstruksi 23 adegan penganiayaan yang digelar di Perumahan Green Permata Residance, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang digelar secara terbuka pada Jumat (10/3/2023).

Dari tayangan Kompas Tv, Dari para tersangka yang dihadirkan, terlihat Mario Dandy dan Shane Lukas berada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, AG tak dihadirkan lantaran masih dibawah umur.

Sebelum melakukan penganiayaan, diperagakan Mario menjemput Shane Lukas dan AG terlebih dahulu.

Saat tiba di rumah R (TKP), Mario yang pada saat tu bersama dengan Shane dan AG sedang mencoba menghubungi David yang sedang berada di rumah temannya.

Baca juga: Detik-detik Sebelum Mario Dandy Aniaya David, Minta Korban Push Up 50 Kali hingga Sikap Tobat

Mario terlihat sempat mengirimkan voice note kepada David.

Berita Rekomendasi

Sesaaat setelah itu, David yang sudah keluar dari rumah temannya, lalu diajak Mario untuk berbincang di belakang mobil Rubicon.

Mario pun mengajak David untuk duduk di trotoar dan mengintrogasinya.

Sementara Shane Lukas dan AG daduk di belakang bumper mobil Rubicon.

Diketahui, pembicaraan tersebut membahas mengenai laporan tindakan kurang baik yang dilakukan Dandy terhadap AG.

Bahkan, dalam pembicaraan itu ada ucapan yang disampaikan oleh Mario yang sifatnya mengintimidasi David.

Baca juga: Detik-detik Sebelum Mario Dandy Aniaya David, Minta Korban Push Up 50 Kali hingga Sikap Tobat

Mario pun mengajak David untuk berkelahi.

Namun ajakan tersebut ditolak oleh David lantaran fisiknya tak sepadan.

"Partai sama gue aja yuk," kata Mario sambil mengisap rokok.

"Ngga bang, kita nggak sepadan, gue kan kurus kayak gini," jawab David saat itu yang disampaikan oleh penyidik.

Shane lalu mengamati situasi di sekitar lingkungan, dan melihati CCTV di lingkungan sekitar.

Merasa aman, Mario pun menyuruh David pun disuruh untuk Push up 50 kali oleh tersangka MDS, disaksikan dua tersangka lain.

Namun, David hanya mampu melakukan push up sebanyak 20 kali.

Mario meminta David mengulangi push upnya. 

Karena David tidak kuat lagi, lalu Shane mencontohkan agar David melakukan sikap tobat

Saat David melakukan sikap tobat, AG menyalakan rokok yang tak lain adalah rokoknya sendiri.

Ketiganya lalu memperhatikan David melakukan sikap tobat.

Baca juga: Reka Ulang Adegan: Mario Dandy Contohkan Sikap Push Up yang Benar ke David

Adegan Penganiayaan

Tak puas, Mario lalu meminta David melakukan adegan push up plank.

Sementara Shane Lukas merekam menggunakan handphone.

Pada saat David melakukan sikap plank, tiba-tiba Mario menendang kepala sisi kanan David.

Mario menendangnya dengan menggunakan kaki kanan yang pada saat itu sedang memakai sepatu.

Dari laporan penyidik, setidaknya ada empat luka di kepala David dan dua luka di bagian perut David.

Sikap Tobat

Terungkap sikap tobat yang diperagakan tersangka Shane Lukas saat rekonstruksi kasus penganiayaan David.

Sikap tobat tersebut dicontohkan Shane Lukas lalu kemudian ditirukan David.

Terlihat Shane Lukas memperagakan sikap seperti sujud dengan posisi lutut kaki tak menyentuh permukaan tanah.

Adapun posisi kaki tetap tergak lurus berdiri.

Sementara, kepala diletahkan ke permukaan tanah layaknya orang yang sedang bersujuh.

Kedua tangan disatukan di belakang punggung seperti saat seseorang memperagakan sikap istirahat dalam berbaris.

Sikap tobat tersebut dicontohkan Shane Lukas atas perintah Mario Dandy, sikap tobat seperti sujud dengan posisi lutut kaki tak menyentuh tanah
Sikap tobat tersebut dicontohkan Shane Lukas atas perintah Mario Dandy, sikap tobat seperti sujud dengan posisi lutut kaki tak menyentuh tanah (Tangkap layar Kompas Tv)

Baca juga: Terungkap Mario Anak Pejabat Pajak Jemput Pacarnya AG di Sekolah Sebelum Aniaya Putra Pengurus Ansor

Dalam posisi ini, kepala menjadi tumpuan badan.

Tidak lama setelah itu, David yang memperhatikannya pun diminta untuk mengikuti gerakan tersebut.

Untuk diketahui, David diminta melakukan sikap tobat lantaran dirinya tak bisa menyelesaikan hukuman push up yang diberikan oleh Mario Dandy.

Dari perintah 50 kali push up, David hanya bisa melakukan push up sebanyak 20 kali.

Saat diminta mengulanginya lagi, David tetap gagal tak bisa menyelesaikan perintah Mario Dandy.

Alhasil, David diminta untuk melakukan sikap tobat.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas