Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enam Fakta Seputar Mahasiswi UI yang Ditemukan Tewas di Apartemen, Sempat Minta Maaf ke Keluarga

Sebelumnya saksi yang merupakan sekuriti apartemen sempat mendengar adanya suara benturan keras seperti benda terjatuh di sekitar lokasi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Enam Fakta Seputar Mahasiswi UI yang Ditemukan Tewas di Apartemen, Sempat Minta Maaf ke Keluarga
net
Ilustrasi. Berikut ini sejumlah fakta terkait seorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI) inisial MPD tewas usai diduga melompat dari lantai 18 salah satu apartemen di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

"Segenap fungsionaris BEM UI 2023 turut berduka cita atas berpulangnya Wisudawan Program Studi Sarjana Ilmu Komunikasi KKI Angkatan 2019," tulis akun BEM UI, dikutip, Minggu (12/3/2023).

"Mari kita doakan semoga amal ibadah beliau diterima dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,"

"Mari bersama-sama menghormati dan menghargai privasi almarhumah, keluarga, serta kerabat yang ditinggalkan,"

"Besar harapan teman-teman dapat memperhatikan hal ini. Mari kita praktekkan empati dan kebijaksanaan dalam berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial,"

Kabiro Humas dan KIP Universitas Indonesia, Amelita Lusia juga membenarkan jika MPD merupakan mahasiswi fakultas FISIP UI.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Jelang Wisuda, Mahasiswi UI Sempat Unggah Permohonan Maaf di Medsos

Sosok almarhum

Dikutip dari laman pddikti.kemdikbud.go.id, MPD merupakan mahasiswi kampus UI yang mengambil program studi Ilmu Komunikasi.

Berita Rekomendasi

Ia tercatat masuk kampus UI pada tahun 2019 dengan jenjang SI yang saat ini tercatat belum lulus.

Kompol Tribuana Roseno menjelaskan, seorang saksi yang merupakan sekuriti apartemen mendengar adanya suara benturan yang keras seperti benda terjatuh di sekitar lokasi.

Setelah dilakukan pengecekan, saksi melihat korban sudah dalam posisi tergeletak di lantai.

Dari informasi yang didapat, Tribuan mengatakan jika korban akan melakukan wisuda dalam waktu dekat. 

"Betul, hari H (kejadian) itu pra Wisuda," singkat Tribuana.

Lebih lanjut, Tribuana mengatakan pihaknya tak bisa melakukan pemeriksaan kepada pihak keluarga lantaran masih dalam keadaan berduka.

"Nah ini kan orang lagi kedukaan, kita juga nggak bisa memaksakan (untuk memeriksa), kita juga memaklumi memahami bahwa keluarga sedang berduka," tuturnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas