Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enam Fakta Seputar Mahasiswi UI yang Ditemukan Tewas di Apartemen, Sempat Minta Maaf ke Keluarga

Sebelumnya saksi yang merupakan sekuriti apartemen sempat mendengar adanya suara benturan keras seperti benda terjatuh di sekitar lokasi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Enam Fakta Seputar Mahasiswi UI yang Ditemukan Tewas di Apartemen, Sempat Minta Maaf ke Keluarga
net
Ilustrasi. Berikut ini sejumlah fakta terkait seorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI) inisial MPD tewas usai diduga melompat dari lantai 18 salah satu apartemen di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh sekuriti apartemen berinisial AA.

Saat itu AA mendengar suara yang cukup keras seperti benda terjatuh. Setelah mengecek asal suara tersebut, AA mendapati korban dalam posisi tergeletak.

"Pada saat shift jaga petugas lobi di Tower Eminence 2 Apartemen Essence tiba tiba mendengar suara seperti benda jatuh. Kemudian langsung melakukan pengecekan dan melihat korban tergeletak di lantai, selanjutnya melaporkan ke pimpinan," terang Ade Ary dalam keterangannya.

Saksi lainnya yaitu paman korban berinisial DI mengetahui informasi korban terjatuh dari lantai 18 Apartemen Essence setelah dihubungi ibu korban.

Unggah permintaan maaf di media sosial

Lebih lanjut Kompol Tribuana Roseno mengungkap unggahan MPD di media sosial.

Unggahan itu berisi permohonan maaf itu dibuat untuk keluarga hingga teman-temannya.

Berita Rekomendasi

"Almarhum sebelum lompat sempat menyampaikan story intinya menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga dan juga teman-temannya," kata Tribuana.

Meski begitu, Tribuana mengaku tak mendalami terkait motif korban melompat dari lantai 18 apartemen tersebut.

Baca juga: Mahasiswi UI Lompat dari Lantai 18 Apartemen di Jakarta Selatan Jelang Wisuda, Diduga Bunuh Diri

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas