Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Membandingkan Layanan Kesehatan di Indonesia dan Luar Negeri, Prof Tjandra Angkat Bicara

Cuitan komika Kiky Saputri yang membandingkan layanan kesehatan Indonesia dengan luar negeri sempat jadi sorotan netizen. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Heboh Membandingkan Layanan Kesehatan di Indonesia dan Luar Negeri, Prof Tjandra Angkat Bicara
HO/TRIBUNNEWS
Prof Tjandra Yoga Aditama 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramai cerita komika Kiky Saputri yang membandingkan layanan kesehatan Indonesia dengan luar negeri. 

Kiky menulis cuitan di akun Twitter perihal mertuanya yang didiagnosis stroke telinga oleh dokter Indonesia.

Namun dinyatakan hanya flu oleh dokter Singapura menjadi bahan perbincangan.

Terkait hal ini Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama beri tanggapan. 

Menurutnya, kemampuan tenaga kesehatan di Indonesia sama baiknya dengan negara lain.

"Kalau tentang kemampuan dokter dan tenaga kesehatan lain maka kita di Indonesia secara umum sama baiknya dengan negara tetangga," ungkapnya pada keterangan resmi yang diterima Tribunnews, Senin (13/3/2023). 

Berita Rekomendasi

Menurutnya, dari berbagai arena ilmiah kedokteran tidak sedikit dokter dan pakar kesehatan yang cukup menonjol dan dihormati.

Baca juga: Twit Kiky Saputri Soal Pengalaman Berobat Mertuanya di Indonesia dan Luar Negeri Tuai Pro Kontra

Tenaga kesehatan dan pakar tanah air juga memiliki peran penting di berbagai organisasi internasional kesehatan dan kedokteran regional dan dunia. 

"Secara umum sebenarnya pelayanan kesehatan terus membaik dari waktu ke waktu dan tentu perlu terus ditingkatkan sesuai perkembangan ilmu," paparnya lagi. 

Lebih lanjut Prof Tjandra mengatakan perlu dilakukan manajemen pengaturan yang lebih baik. Termasuk koordinasi antar tenaga dan unit kerja di institusi pelayanan kesehatan di Indonesia.

Tentu juga disertai keramahan pelayanan sekaligus penerapan prinsip dasar hospitaliti yang baik.  

Prof Tjandra juga menyinggung perihal permasalahan harga alat kesehatan dan obat-obatan. 

Menurutnya perlu ada kebijakan yang perlu dianalisa dan diambil oleh pemerintah untuk mengatasinya. 

"Tentu masing-masing pihak punya argumentasinya sendiri, tetapi tujuan akhirnya kan jelas, harga obat dan alat kesehatan harus lebih murah dari sekarang,"imbau prof Tjandra. 

Selain itu perlu ada keberpihakan kebijakan pemerintah untuk semua insan kesehatan agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. 

Begitu juga dapat menjalani kehidupannya dengan baik. 

"Saling salah menyalahkan dan atau membela diri tidak akan menyelesaikan masalah. Maka ada tiga kunci utamanya, leadership, governance dan accountability," pungkasnya. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas