Hari Kedua di NTT, Jokowi Resmikan Akses Labuan Bajo - Golo Mori & Tinjau Tempat KTT ASEAN
Presiden Jokowi diagendakan meninjau dan meresmikan secara langsung Jalan Akses Labuan Bajo - Golo Mori di KM 16.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NTT - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/3/2023).
Presiden Jokowi diagendakan meninjau dan meresmikan secara langsung Jalan Akses Labuan Bajo - Golo Mori di KM 16.
Selain itu, Presiden dan Ibu Iriana juga akan kembali meninjau sejumlah tempat yang akan digunakan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Kabupaten Manggarai Barat.
Pada siang hari, Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Baca juga: Jalan Rusak di Blora Menyebabkan Motor Patwal Jokowi Jatuh, Ganjar Pranowo Jawab Begini
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan kali ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
Resmikan Penataan Pura Agung Besakih
Sehari sebelumnya, Senin (13/3/2023) Presiden Jokowi meresmikan penataan Pura Agung Besakih, di Karang Asem, Bali.
Presiden juga meresmikan pembangunan fasilitas kawasan suci di Pura tersebut.
"Dengan memohon Restu Ida Sang Hyang Widhi Wasa penataan kawasan Pura Besakih pada siang hari ini saya nyatakan diresmikan," kata Presiden.
Jokowi mengatakan bahwa Pura Besakih merupakan Pura yang disucikan bukan hanya oleh umat Hindu Bali melainkan juga umat Hindu Nusantara.
Oleh karena itu Presiden meminta Pura Besakih untuk terus dijaga dan dirawat.
"Pura yang suci ini harus kita jaga, harus kita rawat dengan penuh hormat sehingga umat Hindu dan pengunjung yang datang ke Pura Besakih bisa merasakan aura kesuciannya," tuturnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Tiba di Bali, Dijadwalkan Resmikan Kawasan Suci Pura Agung Besakih
Presiden Jokowi mengatakan dengan terjaganya kesucian, kebersihan, dan kerapihan maka Pura Besakih tidak hanya suci melainkan juga indah.
Apalagi Pura Besakih sejak dahulu ramai dikunjungi oleh umat Hindu terutama saat upacara Batara Turun Kabeh yang digelar pada Sasi Kedasa.
"Umat Hindu berbondong datang untuk melakukan persembayangan, tidak hanya berasal dari Bali tapi dari seluruh tanah air Indonesia," katanya.
Sementara itu Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan total anggaran untuk membangun semua fasilitas di Pura Besakih mencapai Rp911 miliar yang bersumber dari APBN dan juga APBD Bali.
"Dari APBN PUPR sebesar Rp428 miliar dan APBD semesta berencana provinsi Bali Rp 483 miliar," katanya.
Pembangunan fasilitas kawasan suci Pura Agung Besakih, dimulai 18 Agustus 2021 yang ditandai peletakan batu pertama oleh presiden kelima Megawati Soekarnoputri.
"Ibu Mega meresmikan (pelatakan batu pertama), presiden ke 7 yang meresmikan pembangunannya, terima kasih pak presiden," pungkasnya.