Kasus Investasi Robot Trading ATG, Hari ini Istri Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Diperiksa Polisi
Istri Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo yang juga selebgram kelahiran Malang, hari ini Selasa (14/3/2023) bakal diperiksa di Mapolresta Malang Kota.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Istri Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo yang juga selebgram kelahiran Malang, hari ini Selasa (14/3/2023) bakal diperiksa di Mapolresta Malang Kota.
Wanita berinisial AJ ini bakal diperiksa atas keterlibatan kasus investasi Robot Trading, Auto Trade Gold (ATG) yang menjerat sang suami hingga totak kerugian para korban mencapai sekitar sembilan triliun rupiah.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pemeriksaan terhadap AJ merupakan bagian dari pengembangan atas kasus investasi robot trading ATG.
"Rencana tindak lanjut besok hari Selasa tanggal 14 Maret 2023 penyidik akan melakukan pemeriksaan kembali terhadap beberapa orang saksi di antaranya adalah istri dari tersangka Wahyu Kenzo," ujarnya saat ditemui di ruangannya Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Senin (13/3/2023).
Sejak kasus tersebut diungkap ke publik pada Rabu (8/3/2023). Penyidik terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang terlibat dalam praktik bisnis investasi robot trading ATG tersebut.
Bahkan, pekan ini, lanjut Dirmanto, penyidik juga akan memeriksa karyawan lain di kantor pengelola robot trading ATG tersebut, berinisial RR.
"Saksi yang kami periksa termasuk tersangka, berarti sekitar tiga orang," pungkasnya.
Dalam pengungkapan kasus tersebut, penyidik sementara ini telah menyita sejumlah aset seperti tiga unit mobil mewah, yakni Toyota Alphard, Toyota Innova, dan BMW M4 warna oranye.
Kemudian, lima motor mewah milik Wahyu Kenzo. Diantaranya, jenis BMW R Nine T-719 Option dan Harley Davidson Road Glide. Sedangkan untuk motor Vespa, termasuk Vespa edisi terbatas yaitu Vespa Sean Wotherspoon, Vespa Justin Bieber Edition, dan Vespa Christian Dior Edition.
Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polresta Malang Kota telah melibatkan pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aset milik tersangka.
Termasuk melacak keberadaan aset-aset yang diduga berada di luar negeri, seperti Amerika, Prancis, dan Rusia.
Bahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, untuk menelusuri secara detail nilai pasti dari uang yang telah disetorkan oleh ribuan orang member tersebut dalam bisnis investasi yang dikelola tersangka.
Pihak Polda Jatim menyediakan layanan Hotline pengaduan dan pelaporan korban investasi bodong robot trading ATG. Yakni, melalui nomor kontak seluler dan WhatsApp (WA), 0811-3790-2000.
Namun, masyarakat dapat memproteksi diri dengan mengecek keabsahan dan legalitas perusahaan investasi yang akan diikuti untuk berbisnis secara sehat, melalui website milik pemerintah www.bappebti.go.id
Baca juga: Tangkap Wahyu Kenzo Tersangka Penipuan Investasi ATG, Polresta Malang Kota Banjir Karangan Bunga
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.