Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Keselamatan Kerja Ingatkan Pentingnya Zona Penyangga guna Cegah Bahaya Sampai ke Masyarakat

area penyangga tersebut juga bisa melindungi masyarakat jika terjadi kebakaran dan ledakan pada objek vital nasional (Obvitnas) tersebut.

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pengamat Keselamatan Kerja Ingatkan Pentingnya Zona Penyangga guna Cegah Bahaya Sampai ke Masyarakat
Mabes Polri
Foto udara usai kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. Keberadaan zona penyangga atau buffer zone sangat diperlukan, karena Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau kilang, misalnya, memang memiliki potensi bahaya sangat besar. 

Menurut Juwari, saat ini sudah terdapat software yang bisa memprediksi luasan area penyangga.

Piranti lunak tersebut akan mensimulasikan seberapa luas area terdampak jika berada pada kondisi terburuk (ledakan tangki).

Insiden Plumpang




Seperti diketahui, kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 20.11 WIB setelah sebelumnya pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo Pertamina meledak.

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Baca juga: Pendapat Guru Besar K3 FKM UI Tentang Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

BERITA TERKAIT

Setelah itu, api pun dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina.

Hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.

Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto menjelaskan bahwa kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam.

"Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB," ucap Mulat dalam keterangannya, Sabtu pagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas