Anwar Usman-Arief Hidayat Imbang, Pemungutan Suara Pemilihan Ketua Mahkamah Konstitusi Diulang
Namun hasil suara seri antara Ketua MK Anwar Usman dan hakim konstitusi Arief Hidayat. Masing-masing memperoleh empat suara.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Pleno Terbuka pemilihan Ketua Mahkamah (MK) masa jabatan 2023-2028 berlangsung dengan proses pemungutan suara oleh sembilan hakim konstitusi.
Namun hasil suara seri antara Ketua MK Anwar Usman dan hakim konstitusi Arief Hidayat. Masing-masing memperoleh empat suara.
Terdapat satu surat suara tidak sah. Dalam surat suara tersebut ada dua nama calon ketua yang dilingkari.
"Ada dua yang dilingkari, tidak sah," kata panitera yang memeriksa surat suara dalam ruang sidang utama MK, Rabu (15/3/2023.
Sedangkan dalam proses pemungutan suara wakil Ketua MK, Saldi Isra menang lima suara.
Mengalahkan Daniel Yusmic Foekh. Sementara ada satu suara yang abstain.
Sehingga untuk proses pemilihan Ketua MK dilakukan pemungutan suara ulang.
Seperti diketahui, sembilan Hakim Konstitusi menggelar pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028 pada hari ini, Rabu (15/3) siang.
Pemilihan dilakukan di Gedung MK. Ketua MK Anwar Usman mengatakan, 9 hakim MK hadir dalam pemungutan suara.
Berikut daftar 9 hakim MK:
Prof. Dr. Anwar Usman, S.H., M.H
Prof. Dr. Arief Hidayat S.H., M.S
Dr. Wahiduddin Adams, SH. MA
Dr. Suhartoyo S.H., M.H
Dr. Manahan M. P. Sitompul, S.H., M. Hum
Prof. Dr. Saldi Isra, S.
Prof. Dr. Enny Nurbaningsih, S.H.,M.Hum
Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, S.H., M.H
Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.