Profil Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso yang Dilaporkan Aspri Wamenkumham atas Pencemaran Nama Baik
Simak profil Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso yang dilaporkan oleh Aspri Wamenkumham Yogi Rukmana ke Bareskrim Polri.
Penulis: Rifqah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso yang dilaporkan oleh Asisten Pribadi (Aspri) Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej, Yogi Rukmana ke Bareskrim Polri.
Sebelumnya, diketahui bahwa Sugeng melaporkan Eddy Hiariej ke KPK karena dugaan menerima uang Rp7 miliar melalui dua asprinya, salah satunya yakni bernama Yogi.
Pemberian uang tersebut terkait dengan sengketa kepemilikan saham PT Citra Lampia Mandiri.
"Saya datang hari ini untuk membuat pengaduan ke Dumas terkait dugaan tipikor berpotensi dugaannya bisa saja pemerasan dalam jabatan bisa juga gratifikasi atau yang lain," kata Sugeng di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Menanggapi hal tersebut, Yogi kemudian melaporkan Sugeng atas dugaan pencemaran nama baik.
Lantaran namanya yang disebut sebagai perantara yang menerima dugaan gratifikasi Eddy Hiariej senilai Rp7 miliar.
Lalu siapakah sosok Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso tersebut?
Baca juga: Populer Nasional: Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi - IPW Laporkan Wamenkumham ke KPK
Berikut profil Sugeng yang dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Aspri Wamenkumham karena pencemaran nama baik:
Dilansir policewatch.news, pria benama lengkap Sugeng Teguh Santoso tersebut lahir di Semarang pada 13 April 1966.
Ayahnya merupakan seorang pegawai sebuah perusahaan di Semarang dan aktif sebagai aktivis buruh di perusahaan tersebut.
Sedangkan ibunya merupakan seorang guru.
Namun, saat Sugeng berusia lima tahun, dirinya berpisah dengan ayahnya karena sang ayah disebutkan "menghilang".
Selang beberapa tahun kemudian, Sugeng bertemu kembali dengan ayahnya yang sudah menjadi tukang becak di kawasan Jakarta Pusat.
Sugeng diketahui merupakan seorang politikus Indonesia, ia juga merupakan Sekretaris Jenderal Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), organisasi yang menaungi profesi advokat seluruh nusantara.