Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Isu Rekening Gendut Pejabat Kemenkeu, Pengamat: Ada Pihak yang Memanfaatkan Secara Politis

Pengamat beri komentar terkait rekening gendut milik sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Soal Isu Rekening Gendut Pejabat Kemenkeu, Pengamat: Ada Pihak yang Memanfaatkan Secara Politis
www.kemenkeu.go.id
Logo Kemenkeu - Pengamat berikan komentarnya perihal isu rekening gendut para pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu rekening gendut milik sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belakangan menjadi perbincangan publik. Misalnya saja Rafael Alun Trisambodo, Eko Darmanto, hingga Andhi Pramono yang telah dipanggil oleh KPK untuk klarifikasi harta kekayaan mereka.

Namun Lembaga Pengkajian Informasi Pembangunan Bangsa (LPIPB) menyebut isu rekening gendut pejabat Kemenkeu cenderung dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu.

"Ada kecenderungan isu-isu rekening gendut sejumlah pejabat di lingkungan Kemenkeu dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu. Ini berpotensi merugikan pemerintah dan masyarakat," kata Direktur Politik LPIPB Teddy kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).

Menurut Teddy, terjadinya kasus yang terindikasi korupsi telah menyita perhatian publik karena jumlahnya yang fantastis dan tidak bisa diterima oleh akal sehat masyarakat.

Namun kasus tersebut secara langsung telah menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Mahfud MD Siap Tunjukkan Data Otentik Kasus TPPU Rp300 Triliun di Kemenkeu: Saya Tidak Bercanda

Berkenaan dengan itu LPIPB menyerukan kepada pemerintah untuk memberikan solusi yang tepat atas permasalahan perpajakan yang kini menjadi perhatian masyarakat imbas rentetan kasus pejabat Kemenkeu. Terlebih sempat muncul seruan 'tidak bayar pajak' dari sejumlah pihak.

Berita Rekomendasi

"Ini bukti kasus itu telah dipolitisir oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebagai warga negara yang baik, hal itu terlalu berlebihan dan tidak perlu dilakukan," kata Teddy.

Adapun untuk menyelesaikan kasus di tubuh Kemenkeu, kerja berat menanti Menkeu Sri Mulyani. Namun Teddy percaya seorang profesional dan ekonomi yang malang melintang di dunia internasional dapat mengatasi permasalahan tersebut.

"Kami tidak menutup mata atas kinerja Kemenkeu dibawah pimpinan Ibu Sri Mulyani. Kerja keras dan kesolidan selama ini telah membuat perekonomian Indonesia begitu tangguh di tengah terpaan badai Covid-19," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas