Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pemilik Warung Makan yang Diutang Rp 145 Juta Oleh Mandor Masjid Sheikh Zayed: Dibantu Gibran

Tiga mandor memiliki utang di warung Dian, untung saja, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mau turun tangan membantunya menangani masalah ini.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Cerita Pemilik Warung Makan yang Diutang Rp 145 Juta Oleh Mandor Masjid Sheikh Zayed: Dibantu Gibran
Kolase Tribunnews
Heboh tiga orang mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menunggak utang makan sebesar Rp145 juta pada seorang pedagang warung bernama Dian. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemilik warung makan restu Bunda yang lokasinya berada di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed, Dian Ekasari (38), membagikan cerita soal dirinya diutangi para mandor proyek pembangunan masjid.

Dijelaskan Dian, sebanyak tiga mandor memiliki utang di warungnya dengan total nominal Rp 145 juta.

Untung saja, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mau turun tangan membantunya menangani masalah ini.

Pada Sabtu (18/3/2023) siang, Dian mengaku dihubungi oleh ajudan Gibran.

Adapun hal yang dibahas mengenai permintaan titik terang yang diinginkan oleh Dian.

"Ajudan mas wali (Gibran) langsung menghubungi saya, minta titik terang seperti apa," kata Dian kepada TribunSolo.com, Minggu (19/3/2023).

Baca juga: Gibran Turun Tangan, Mandor Masjid Sheikh Zayed Langsung Lunasi Utang ke Warung Senilai Rp 145 Juta

Tak berselang lama, Dian diminta untuk datang di sebuah hotel Kota Solo guna dipertemukan dengan tiga mandor yang utang di warung makannya itu.

Berita Rekomendasi

Adapun pertemuan tersebut berlangsung pukul 22.00 WIB dengan dimediasi PT Waskita Karya.

Dian bersyukur, dirinya bisa dipertemukan dan permasalahan pun cepat selesai.

"Itu juga sebagai silaturahmi, dan juga bisa istilahnya langsung totalan, itupun sudah clear," ujar Dian.

Sampai Jual Perhiasan

Agar bisa membeli bahan baku makanan sebagai modal usaha jualannya, Dian mengaku sampai harus menjual perhiasan.

"Ya sedikit demi sedikit. Apa yang ada dijual dulu. Yang punya perhiasan dijual dulu untuk gali lubang tutup lubang," dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (16/3/2023).

Adapun rincian utang yang harus dibayarkannya terbagi dalam tiga mandor.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas