Berkas Lengkap atau P21, AG Diserahkan ke Kejari Jakarta Selatan
AG diserahkan ke Kejari Jakarta Selatan setelah berkas dinyatakan lengkap atau P21. Penyerahan tersebut dilakukan, Selasa (21/3/2023).
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
AGH pun turut ditahan selama tujuh hari sejak Rabu (8/3/2023) lalu.
Selain itu rekonstruksi pun telah digelar pada Jumat (10/3/2023) lalu di Perumahan Green Permata yang menjadi TKP penganiayaan.
Dalam rekonstruksi tersebut, penyidik dari Dirreskrimum Polda Metro Jaya memperagakan 40 adegan.
Fakta-fakta Baru Kasus Penganiayaan David pasca Rekonstruksi
1. Shane Tidak Tahu Sosok yang akan Dianiaya Mario
Salah satu adegan rekonstruksi memperlihatkan Shane sebelumnya tidak mengetahui sosok yang akan dianiaya oleh Mario Dandy.
Pada BAP yang dibacakan penyidik, Mario Dandy hanya menyuruh Shane untuk merekam aksi penganiayaan.
Ketika itu, Mario dan Shane menggunakan mobil Jeep Rubicon hitam menuju ke Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pada saat yang bersamaan, adapula AGH di dalam mobil tersebut.
“Lo ikut gue dong, gue mau mukulin orang nih. Nanti lo, gue tugasin videoin aja,” ujar penyidik menirukan percakapan Mario dan Shane dikutip dari YouTube Kompas TV.
Mendengar perintah Mario tersebut, Shane pun heran lantaran tidak tahu-menahu terkait keinginan rekannya tersebut.
“Hah siapa (yang mau dipukul)? Emang kenapa (penyebabnya)?” kata penyidik menirukan pertanyaan Shane kepada Mario.
2. Posisi Sikap Tobat David: Kepala Menopang Badan, Tangan di Belakang
Dari rekonstruksi ini pun akhirnya diketahui posisi sikap tobat yang diperintahkan oleh Mario kepada David yang dicontohkan oleh Shane.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.