Dapat Elektabilitas 4,6 Persen, Perindo Bersaing dengan PKS dan Nasdem di Parpol Papan Tengah
Partai Perindo jadi partai politik nonparlemen yang berpotensi melenggang lolos ke Senayan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Perindo jadi partai politik nonparlemen yang berpotensi melenggang lolos ke Senayan.
Berdasarkan hasil survei Pusat Polling (Puspoll) Indonesia, Perindo mendapat elektabilitas sebesar 4,6 persen.
Angka ini unggul jauh dari parpol nonparlemen lain dalam survei. Diantaranya Hanura 0,7 persen, PSI 0,3 persen, Garuda 0.3 persen, Partai Buruh 0,2 persen, PKN 0,2 persen, PBB 0,1 persen, Gelora 0,1 persen, dan Partai Ummat 0,1 persen.
"Jika trend ini bisa dirawat dengan baik oleh Partai Perindo, bukan tidak mungkin Partai Perindo akan menggeser partai papan tengah dan lolos ke Senayan," kata peneliti Puspoll Indonesia, Luqmanul Hakim dalam paparan hasil surveinya, Rabu (22/3/2023).
Adapun elektabilitas parpol di kalangan penghuni Senayan, PDIP masih unggul dengan elektabilitas tertinggi yakni 23,8 persen, disusul oleh Partai Gerindra dengan elektabilitas 12,3 persen, dan Partai Golkar 11,8 persen.
Sementara penghuni papan tengah ada PKB 7,6 persen, diikuti Partai Demokrat 6,8 persen, Partai NasDem dengan 5,8 persen, dan PKS 5,2 persen, PPP 2,1 persen, dan PAN dengan 2,0 persen.
Kendati demikian masih ada 16 persen responden dalam survei yang menjawab tidak tahu atau rahasia saat ditanya soal partai politik pilihannya.
"Elektabilitas partai papan atas masih didominasi tiga partai yaitu PDIP, Gerindra dan Golkar," katanya.
Sebagai informasi, jajak pendapat ini berlangsung pada 10 - 19 Februari 2023, dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Responden adalah mereka yang berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.
Baca juga: Konvensi Rakyat Partai Perindo untuk Hadapi Pemilu 2024
Survei menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.